Curhat Fanny soal Keserakahan & Diminta Manggung saat Berduka, Soegi Bornean Beri Jawaban
Fanny Soegi sudah mengumumkan pengunduran diri dari Soegi Bornean pada 1 Maret 2024. Namun saat itu dia belum menyampaikan alasan dirinya keluar dari band.
Nama penyanyi Fanny Soegi mendadak menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini terkait cuitannya di twitter atau X terkait kisruh yang terjadi di tubuh manajemen band Soegi Bornean.
Mantan vokalis band Soegi Bornean itu mengungkap fakta tentang royalti lagu 'Asmaralibrasi'. Fanny menyebut jika pencipta lagu Asmaralibrasi tidak mendapatkan haknya. Tak hanya itu, dalam cuitannya juga, Fanny Soegi mengungkapkan jika dirinya harus tetap manggung saat sedang berduka.
- Angkat Bicara soal Royalti Lagu Asmalibrasi, Ini Sosok Fanny Soegi
- Berseragam Loreng, Potret Calon Suami Ayu Ting Ting Lagi Tugas Wajahnya Dibilang Beda
- Umumkan Keluar dari Soegi Bornean, Intip Deretan Fakta Fanny Soegiarto
- 6 Momen Lettu Muhammad Fardhana Calon Suami Ayu Ting Ting saat Bertugas, Kini Bak Artis
Pihak Soegi Bornean lewat postingannya di Instagram menanggapi soal cuitan Fanny Soegi di akun X. Pihak manajemen Soegi Bornean memberikan jawaban terkait hal-hal yang dipersoalkan Fanny. Berikut ulasan selengkapnya.
Mohon Maaf Atas Kegaduhan yang Terjadi
Pihak Soegi Bornean lewat akun @soegiborneanmusik menyampaikan beberapa poin untuk menanggapi soal cuitan Fanny Soegi. Di slide awal, pihak Soegi Bornean menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi.
"Mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Menanggapi perbincangan yang tengah ramai di media sosial mengenai Soegi Bornean, kami ingin meluruskan tuduhan yang dilayangkan oleh Fanny Soegi melalui akun Twitter/X miliknya. Ada hal yang menurut kami kurang pas dan tidak sesuai realita," tulis akun @soegiborneanmusik.
Jawaban soal Royalti Asmalibrasi
Pihak Soegi Bornean menjawab soal royalti lagu Asmalibrasi. Dalam tulisan tersebut, pihak manajemen sudah membagikan royalti Asmalibrasi sesuai dengan nominal yang disepakati.
"Terkait royalti Asmalibrasi. Dari awal menerima uang royalti Asmalibrasi, kami pihak management mendistribusikan sesuai dengan nominal yang telah disepakati. Fanny pun selalu terlibat dalam keputusan pembagian royalti. Kami juga tidak ada masalah dengan pencipta dan masih berkomunikasi dengan baik. Bahkan masih ada kerjasama di salah satu karya pada album baru Langkah Rupa. Kami juga siap apabila diperlukan rekonsiliasi royalti dengan ahli," tulis akun @soegiborneanmusik.
"Kemudian perihal management tidak sehat.Sejak awal berdirinya Soegi Bornean di tahun 2019, Fanny merupakan bagian dari manajemen/ Sehingga ia dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan. Segala transaksi keuangan juga dikelola oleh kekasih Fanny, YA," imbuhnya.
Hak Cipta Lagu
Terkait penciptaan karya pada lagu Soegi Bornean, sejumlah lagu yang diklaim Fanny Soegi adalah hasil kerja bersama kecuali lagu berjudul Kala.
"Kami juga sangat menghargai hak cipta setiap lagu. Dan sebagian lagu di Soegi Bornean diciptakan bersama. Raksa yang sepertinya menjadi masalah pada salah satu unggahan di akun X Fanny Soegi merupakan lagu yang digarap bersama. Sebagian liriknya juga ditulis oleh manager kami, Erick Parkers. Kami juga sama sekali tidak pernah dihubungi Fanny terkait permasalahan lagu Raksa," katanya.
Diminta Manggung saat Berduka
Adapun poin berikutnya terkait Fanny Soegi yang diminta tetap manggung padahal sedang berduka. Hal itu merupakan hasil keputusan bersama termasuk Fanny.
"Terkait pertunjukan yang akhirnya Fanny ikut tampil dalam masa 7 hari pasca sang ibunda meninggal. Itu adalah hasil keputusan bersama termasuk Fanny. Bahkan pada saat itu manajemen juga sudah melakukan mediasi dengan pihak penyelenggara agar bisa tampil meski tanpa Fanny. Kami mengusahakan untuk mencari vokalis pengganti serta rela manggung tanpa dibayar. Namun Fanny mengiyakan untuk tampil dalam pertunjukan tersebut," katanya.
"Kami sangat ingin berkomunikasi lebih baik lagi dengan Fanny Soegi untuk meluruskan dan menyelesaikan permasalahan ini. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya. Sekali lagi kami memohon maaf atas kegaduhan ini. Terima kasih. Doa baik untuk kita semua," sambung akun @soegiborneanmusik di akhir tulisannya.