Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Cahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang

Kasus penemuan seorang gadis, bernama Cahaya berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) yang ditemukan di kolong Tol Ancol telah mencuri perhatian.

Sebab, anak itu diduga menjadi korban tindak pidana penjualan orang (TPPO).



Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Rizqon Hermawan menjelaskan bahwa Cahaya dibuang oleh rombongan 'mami' yang hendak menawarkan dirinya ke para pria hidung belang.

"Bahwa dia (korban) dibuang di jalan tol oleh orang bertubuh besar," kata Rizqon dalam keteranganya, Kamis (22/2).


Rizqon mengatakan, Cahaya sempat ditemukan oleh seorang pedagang bernama Wahati (50) yang kemudian menyerahkan kepada petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara.

Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

"Setelah waktu lalu, dia dibawa seorang ibu bersama 59 orang anak seusianya dan dijual untuk melayani om-om tak dikenal," kata Rizqon.

Meski tidak merinci kondisi Cahaya, kata Rizqon, pihaknya untuk saat ini baru menerima korban setelah mendapat laporan dari korban pelapor. Kemudian, Cahaya pun saat ini hendak dititipkan ke panti sosial Cipayung, Jakarta Timur.


"Sekarang sudah di panti. Secara kondisi kita tidak terlalu ini, kita hanya menerima laporan kita langsung antar ke panti," ujarnya.

Keterangan Saksi


Sementara, Wahati sempat menjelaskan dari cerita Cahaya kalau sang anak diduga hendak dijual oleh seseorang yang disebut Mami.

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Ikut mami katanya. Ada 59 anak perempuan muda yang ikut bersama dirinya," kata Wahati (50), warga yang menemukan korban. Dikutip dari Antara.


Wahati bercerita, awal korban ditemukan ketika dia berjualan di Ancol Timur. Kemudian korban meminta perlindungan. "Anak ini ikut saya pulang dan tinggal di rumah selama 20 hari ini," ujar dia.

Cahaya Malang, Remaja Putri Korban Perdagangan Orang Dibuang 'Mami' di Ancol

Ia mengatakan anak ini dibohongi teman yang menjanjikan pekerjaan tapi nyatanya bohong. Saat ditemukan, korban dalam kondisi sedih di kolong tol. "Ia mengaku tinggal di kawasan Carocok Sumatera Barat," ucapnya.

Polda Sumbar Turun Tangan


Secara terpisah, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Dwi Sulistyawan mengatakan pihaknya saat ini tengah menyelidiki terkait kasus dugaan TPPO yang menimpa puluhan anak.

"Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait," kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (22/2).


Dwi mengatakan saat ini pihaknya masih memastikan kebenaran kabar tersebut. Dia menyampaikan dalam waktu dekat akan ada tim Penyidik Polda Sumbar yang akan datang ke Jakarta dalam rangka proses penyelidikan.

"Kalau benar seperti apa. Iya pasti itu (bakal ke Jakarta). (Awal informasi). Ya, dari media itu. Informasi dari masyarakat yang munculnya di media," tuturnya.

Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Tak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru

Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.

Baca Selengkapnya
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Usai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua

Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.

Baca Selengkapnya
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus
Belasan Remaja Lompat ke Sungai di Brebes Hindari Tawuran, Tiga Orang Diduga Tenggelam Terbawa Arus

Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipicu Dendam, Seorang Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah
Dipicu Dendam, Seorang Santri di Palangka Raya Bunuh Ustazah

Korban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan

Baca Selengkapnya
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang
Pemudik di Pelabuhan Merak Ngeluh, Banyak Calo Sangar Tukang Palak Tak Ragu Aniaya Korban Jika Tak Dikasih Uang

'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."

Baca Selengkapnya
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasan Pelaku

Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Relawan Pasukan Ganjar Muda Membelot Dukung Prabowo-Gibran
Relawan Pasukan Ganjar Muda Membelot Dukung Prabowo-Gibran

Sejumlah anak muda pendukung Ganjar-Mahfud, yang tergabung dalam Relawan Pasukan Ganjar Muda (Pagar Muda) membelot dan mengalihkan dukungan ke Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'
Panglima Perang Moro Kogoya dari Suku Dani Bentak Prajurit Kopassus Ini Untuk Angkat Kayu 'Laki-laki Harus Bisa Ngangkat'

Momen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya