Debut dari New York, Musisi Muda Azel RM Rilis Album Pertama di Tanah Air
Azel RM menjadi nama baru yang patut diperhitungkan dalam industri musik Indonesia.
Debut dari New York, Musisi Muda Azel RM Rilis Album Pertama di Tanah Air
Azel RM menjadi nama baru yang patut diperhitungkan dalam industri musik Indonesia. Musisi muda ini menjadi perhatian setelah tampil dalam acara Suakarya di Ecaps Kemang, Rabu (3/7/2024).
Azel adalah solis yang baru saja merilis album penuh pertama bertajuk "RASHAAD" pada April 2024. Setahun lalu, dia juga telah merilis EP berjudul "Thin Paper" yang berisi lima lagu.
Ada 10 lagu dalam album "RASHAAD" dengan single andalan "BACKROOM TALK". Sebagai lagu pembuka, single tersebut memiliki produksi musik yang berbeda dari album lainnya. Single ini juga telah didengarkan di Spotify oleh pendengar dari berbagai belahan dunia, seperti Prancis, Polandia, dan Canada.
"Saya ingin musik ini didengar sebagai sebagai musik yang berbeda dari alternative R&B. Mungkin seperti tidak asing di telinga pendengar tetapi memiliki ciri khas yang baru," ujar Azel.
Ia juga membalut musiknya dengan lirik-lirik yang merangkum permasalahan anak muda dan sebuah hubungan. Dalam bermusik, Azel RM terinspirasi oleh Mk.Gee, Frank Ocean, Dijon, Dominic Fike, dan Daniel Caesar.
Laki-laki yang sedang melaksanakan studi di New York University ini mulai menyukai produksi musik sejak umur 12 tahun. Bermula dari ketertarikannya terhadap hip hop dan mendapat dorongan dari guru musiknya untuk terus mengasah bakat.
- Rilis Album Baru Eksklusif di Amerika Serikat, Putri Ariani Kolaborasi Spesial dengan Sang Adik
- Nama Asli 20 Penyanyi dan Vokalis Band Indonesia, Mulai dari Yunita Rachman hingga Nazril Irham
- Album Baru Dihiasi Foto Anak Kecil, Ikuti Tren Musisi Indonesia
- Ini 10 Potret Lula Natura Anak Bimbim Slank yang Baru Rilis Album Debut, Ikuti Jejak Sang Kakak Jadi Penyanyi
Di New York University, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu. Hal ini terbukti dengan 95 persen lagu dalam album "RASHAAD" ditulis, diproduseri, direkam, hingga proses mixing & mastering pun dilakukan sendiri oleh Azel.
"Ke depan, saya berharap bisa menunjukkan karya saya di berbagai belahan kota, khususnya di New York," kata Azel.