Drakor Naik Daun, Tim Produksi Rilis Pernyataan Terkait Catatan Kriminal Sutradara Love Scout
Tim produksi drama Love Scout mengeluarkan pernyataan mengenai catatan kriminal sutradara Ham Joon Ho yang berasal dari kasus tahun 2020.
Sutradara Ham Joon Ho, yang saat ini mengarahkan drama SBS LOVE SCOUT, kembali menjadi sorotan publik setelah sebuah postingan di komunitas online mengangkat kembali kasus kriminal yang menimpanya pada tahun 2020. Kasus ini berkaitan dengan dugaan penyerangan saat dalam keadaan mabuk, yang sebelumnya juga pernah menjadi perhatian media. Sebagai respons terhadap isu ini, tim produksi drama LOVE SCOUT mengeluarkan pernyataan resmi pada 13 Januari 2025.
Pernyataan tersebut sangat penting untuk meredakan keresahan masyarakat dan memberikan penjelasan mengenai berbagai spekulasi yang beredar. Ham Joon Ho diketahui telah menjalani hukuman serta masa refleksi selama tiga tahun sebelum kembali berkarier di dunia pertelevisian.
- Main Bareng di Drakor Love Scout, Han Ji Min Larang Lee Joon Hyuk Memanggilnya NoonaLee
- Fakta Menarik Drakor Love Scout, Kisah Cinta Bos dan Sekretaris yang Penuh Liku Namun Buat Penasaran
- Mengenal Lee Joon Hyuk, Aktor Tampan Pemeran Drakor 'Love Scout' yang Baru Tayang
- 12 Alasan Kenapa Nonton Drakor Bikin Baper dan Susah Move On, Setuju Nggak?
Namun, kontroversi ini kembali muncul setelah penggemar dan pengguna internet menemukan tangkapan layar artikel lama yang membahas kasusnya. Seiring dengan permintaan maaf yang disampaikan oleh tim produksi, banyak pihak yang mempertanyakan bagaimana proses penyelesaian kasus ini dan dampaknya terhadap kelanjutan produksi drama tersebut.
1. Kasus Lama yang Terungkap Kembali
Pada bulan Maret tahun 2020, Ham Joon Ho terlibat dalam insiden penyerangan yang terjadi di Yongsan, Seoul. Ia dituduh telah melempar botol soju serta menyerang pejalan kaki saat berada dalam keadaan mabuk. Setelah kejadian tersebut, polisi segera menangkapnya di lokasi kejadian.
Usai penangkapannya, Ham Joon Ho dilaporkan melontarkan kata-kata penghinaan kepada seorang petugas wanita di kantor polisi. Peristiwa ini memicu reaksi yang sangat negatif dari masyarakat sekitar.
2. Langkah Hukum dan Penyelesaian Kasus
Ham Joon Ho kini sedang menghadapi masalah hukum terkait kasus ini. Ia telah mengakui kesalahannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada semua korban yang terlibat. Melalui proses hukum, ia berhasil mencapai penyelesaian dengan korban, termasuk memberikan kompensasi sebagai bagian dari langkah perdamaian.
3. Hukuman dan Masa Refleksi Sutradara
Setelah insiden tersebut, Ham Joon Ho dicopot dari posisinya sebagai sutradara. Tindakan ini diambil berdasarkan kebijakan internal yang berlaku di perusahaan. Selama tiga tahun, ia menjalani masa refleksi diri dan pertobatan sebelum diizinkan kembali bekerja sebagai sutradara.
4. Kembalinya Ham Joon Ho ke Dunia Televisi
Ham Joon Ho kembali ke industri televisi pada tahun 2023 dengan drama berjudul PAYBACK. Meskipun ia sudah kembali berkarya, reputasinya masih menjadi sorotan banyak orang. Tim produksi LOVE SCOUT menyatakan bahwa ia telah menunjukkan perubahan positif selama masa refleksi.
5. Pernyataan Tim Produksi 'LOVE SCOUT'
Pada tanggal 13 Januari 2025, tim produksi mengeluarkan sebuah pernyataan resmi guna menanggapi kontroversi yang terjadi. Dalam pernyataan tersebut, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada para penonton atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden ini. Pernyataan itu juga menegaskan bahwa Ham Joon Ho telah bertanggung jawab atas tindakannya dan memohon pengertian dari publik.
6. Apa kasus kriminal yang melibatkan Ham Joon Ho?
Ham Joon Ho terlibat dalam kasus penyerangan saat mabuk pada tahun 2020 di Yongsan, Seoul.
7. Apa langkah yang diambil tim produksi 'LOVE SCOUT'?
Tim produksi merilis pernyataan permintaan maaf dan meminta pengertian dari publik atas situasi ini.