Film 5 CM Dianggap merusak alam Gunung Semeru?
Tidak hanya kesuksesan yang diraih film 5 CM.
Tidak hanya kesuksesan yang diraih film 5 CM. Kritikan pedas mengenai film yang diadaptasi dari novel ini juga datang. Syuting film tersebut dianggap beberapa pihak merusak ekosistem di Gunung Semeru.
Kritikan mengalir deras dari jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengenai proses syuting 5 CM. Salah satu pemain, Raline Shah, justru tidak mengetahui tentang komentar masyarakat itu.
-
Kapan film "Bangsal Isolasi" tayang? Pada tanggal 25 Juli 2024, film BANGSAL ISOLASI yang disutradarai oleh Adhe Dharmastriya akan tayang di bioskop.
-
Bagaimana cara film 'SEWU DINO' meraih penonton sebanyak hampir 5 juta? Akhirnya di #1, 'SEWU DINO' dari MD PICTURES, mencapai hampir 5 juta penonton! Dengan total 4.891.609 penonton, jadi raja tahun 2023!
-
Film apa yang dibintangi oleh Indah Permatasari? Film horor terbaru yang dibintangi Indah berjudul Sakaratul Maut, membuat penasaran dengan aktingnya.
-
Kapan film pertama diputar di Indonesia? Di tahun ini, film pertama kalinya diputar di Indonesia, tepatnya di Batavia. Film dokumenter perjalanan Raja dan Ratu Belanda di Den Haag adalah film yang pertama kali diputar.
-
Siapa mantan bintang film yang tinggal di gubuk kecil di tengah hutan? Pak Sunandar, tinggal pada sebuah gubuk kecil di tengah hutan perbukitan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
-
Kenapa Hari Film Sedunia diperingati? Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
"Jujur saja, aku ga tau mengenai kritikan tersebut, yang dibilang syuting 5 CM merusak ekosistem," ujar Raline saat ditemui KapanLagi.com® di Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jum'at (21/12).
Meskipun tidak tahu soal kritikan tersebut, Raline menampik kalau syuting 5 CM merusak ekosistem. Menurutnya, proses syuting berjalan dengan baik. Para pemain dan kru juga mendaki seperti pendaki lain dan selalu menjaga kebersihan.
"Aku pikir ga ada lah cara kami untuk merusak ekosistem di Semeru. Kami seperti pendaki lain. Kami kumpulin sampah dan sebagainya. Kami ga melakukan perusakan seperti menebang pohon atau corat-coret," pungkas Raline. (kpl/pur/rea/rzm)
(mdk/kln)