Firasat keluarga dan keinginan terakhir Chef Harada sebelum meninggal
Chef Harada memiliki keinginan terakhir yang tidak terpenuhi...
Sebelum chef Harada meninggal dunia, putrinya, Ayumi Harada sempat merasakan firasat bahwa ayahnya akan berpulang. Karena sebelum kondisinya drop, chef asal Jepang ini menyatakan bahwa dirinya lelah dan memberikan pesan kepada keluarganya.
"Papa cuma bilang ke saya, papa udah capek. Kesehatan itu nomor satu. Kesehatan itu mahal. Aku cuma bilang, 'Papa tetep semangat yaa, nanti kita pindah ke Jepang ya'. Mungkin itu firasat. Aku bilang ke mama, kayanya aku nggak bisa tidur deh, deg-degan. Keluarga di Jepang pun sempat kaki kirinya ditarik. Dan papa terakhir bilang, pengen es cappucino," ungkap Ayumi ketika ditemui di rumah duka di bilangan Cinere, Senin (19/3).
-
Kenapa Chef Marinka menjadi topik hangat? Chef Marinka belakangan ini menjadi topik hangat di kalangan netizen. Pesonanya yang menawan dan awetmuda mengundang spekulasi bahwa ia mungkin pernah menjalani operasi plastik.
-
Di mana Chef Marinka sering mengabadikan momen liburannya? Meskipun jarang muncul di televisi, Chef Marinka kini menikmati peran sebagai seorang istri dan sering mengabadikan momen liburannya.
-
Bagaimana Chef Marinka menunjukkan kepiawaian memasak hidangan Betawi di Paris? Bahkan, pada Oktober 2023, ia menunjukkan kepiawaiannya dalam memasak hidangan khas Betawi di Paris, melalui unggahan di akun Instagramnya.
-
Bagaimana Chef Marinka menjaga penampilannya? Tidak hanya mengenai keterampilannya dalam dunia masak, kecantikan dan penampilan awet mudanya membuat Chef ini selalu dinantikan oleh para penggemarnya.
Ternyata keinginan Harada untuk meminum es cappucino adalah permintaan terakhirnya. Dan keinginan itu tidak bisa dikabulkan karena tidak diperbolehkan oleh dokter.
"Belum (terkabul), karena nggak boleh. Jadi cuma minum yakult," ungkap Ayumi.
Kepergian Harada membuat Ayumi merasa sangat kehilangan sosok humoris itu. Selama hidupnya, Harada memang suka melawak dan suasana akan terasa sepi tanpa kehadirannya. Bahkan Harada pun selalu menunjukkan kekuatannya ketika dirawat di rumah sakit.
"Engga (pernah nunjukin kalau sakit). Malah kita yang bikin kuat. Jadi kita mau janji supaya nggak boleh nangis kalau ketemu papa. Harus tersenyum, tertawa. Makanya di kamar rumah sakit, saya dekorasiin biar papa nggak bosen. Bawa boneka buat papa, biar papa semangat lagi. Papa sempat ngerjain saya pakai bola. Jadi dia ngelempar bola ke samping biar saya ambil sambil bilang, 'misi buu'. Intinya biar papa ketawa," kenangnya.
Harada mulai merasakan sakitnya sejak malam Tahun Baru 2018. Sejak itu ia sudah mulai kurus. Namun baru benar-benar dirawat di rumah sakit selama satu bulan terakhir.
(kpl/apt/phi)
(mdk/kln)