Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Ustaz Abdul Somad Berduka
Kabar duka datang dari ulama kenamaan Tanah Air yang baru saja menikah lagi, Ustaz Abdul Somad. Seorang rekannya baru saja menghembuskan napas terakhirnya. Hal tersebut diungkap ulama yang kerap disapa Uas itu di laman instagramnya.
Kabar duka datang dari ulama kenamaan Tanah Air yang baru saja menikah lagi, Ustaz Abdul Somad. Seorang rekannya baru saja menghembuskan napas terakhirnya. Hal tersebut diungkap ulama yang kerap disapa Uas itu di laman instagramnya.
Ia mengunggah sebuah potret lawas. Mengiringi unggahannya, Uas menceritakan perjumpaan dengan teman lama yang mengenyam pendidikan agama bersamanya. Bukan hanya di dalam negeri, mereka memperdalam ilmu agama Islam bersama di luar negeri.
-
Bagaimana Abdul Somad dikenal? Abdul Somad dikenal sebagai seorang pendakwah yang sangat fenomenal. Gaya ceramahnya cenderung tegas, dan beliau pernah mengalami deportasi dari imigrasi bandara Singapura.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Di mana Ustaz Solmed memamerkan gaya hidup mewahnya? Rumah 2 lantai dengan 10 kamar tidur, dilengkapi dengan fasilitas seperti sirkuit mini, lapangan futsal, dan gym, menjadi sorotan.
-
Siapa sosok Buya Haji Ahmad Rasyid? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Apa pesan utama Ustaz Abiazkakia di KapanLagi Buka Bareng? Pesan Ustaz Abiazkakia "Ia seperti bayi yang baru lahir, tanpa dosa, tanpa cela, ketika meraih kemenangan tersebut," katanya.
"1998 kami berjumpa di Jurang Mangu Timur mengikuti pelatihan bahasa Arab sebelum ke Mesir. 5 September 1998 kami sama-sama ke Cairo. Kami transit di Amman Yordania. Pagi-pagi ia menggedor pintu membangunkan sarapan, aku marah karena ternyata sarapan cuma roti dan zaitun," kata Uas.
"Sesampainya di Cairo, kami berpisah. Saat musim panas, aku ke rumahnya, waktu itu dia serumah dengan Reza Aceh, Hamdi Bekasi dan Adi Irfan Bekasi. Ku tengok di kantongnya ada kunci inggris. Rupanya dia pandai membetulkan kulkas dan mesin cuci. Dia kreatif," sambungnya.
Kenang Masa Lalu
Lebih lanjut, Uas mengenang momen lawas bersama dengan rekan dekatnya yang bernama Muhammad Jabal Alamsyah itu. Kata Uas, mereka sempat bertemu tahun lalu berbagi cerita mengenai banyak hal.
"Selesai kuliah, ku dengar dia di Bandar Seri Begawan. Aku ikut senang. Ketika aku tausiyah di Sibolga, kampungnya. Ku sebut namanya. Dia kontak aku. Dia ceritakan kebahagiaannya. Karena keluarganya bercerita: "Disebut Uas nama kau"," terangnya.
"Saat aku ke Gontor tahun lalu. Dia datang ke mess. Aku endors program Faro'idhnya," sambungnya.
Instagram @ustadzabdulsomad_official ©2021 Merdeka.com
Terlihat Berbeda
Di pertemuan terakhirnya itu, Uas merasa ada yang berubah dengan sahabatnya itu. Ia tak seceria dulu dan tubuhnya terlihat nampak kurus. Namun, Uas segan menanyakan tentang apa yang teradi.
"Tapi dia tak seceria dulu. Lebih kurus. Lebih kalem. Aku segan bertanya. Aku akan menjumpainya bulan depan di Gontor. Tapi ada yang lebih cepat dari keinginanku. Susah aku membayangkan wajahnya marah, karena ia ramah dan selalu tersenyum," kata Uas.
"Kaulah satu-satunya bukit yang bisa berjalan, Jabal Alamsyah Nasution. Tiap kali aku katakan begitu, dia hanya senyum. Senyum itu ku rindukan," lanjutnya.
Instagram @ustadzabdulsomad_official ©2021 Merdeka.com
Doa Untuk Sahabat
Di akhir pesan yang ditulisnya, Ustaz Abdul Somad menuliskan doa untuk sang sahabat. Ia berharap sahabatnya berada di surga bersama Rasulullah SAW.
"Lama lagi aku akan melihatnya. Di surga bersama Rasulullah," paparnya.
Instagram @ustadzabdulsomad_official ©2021 Merdeka.com
(mdk/end)