Kasus narkoba Pretty Asmara tetap diproses polda bukan BNN

Pengacara Pretty Asmara bicara soal kasus kliennya.

2017-07-20 12:21:00

Beberapa hari terakhir ini, beberapa selebritis Indonesia harus berurusan dengan pihak kepolisian gara-gara narkoba. Salah satunya adalah Pretty Asmara yang diamankan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di Hotel Grand Mercure di kawasan Jakarta Utara pada hari Minggu (16/07) bersama seorang pria berinisial HMD.

Selain ditangkap karena memiliki barang bukti berupa sabu seberat 0.92 gram, Pretty juga menerangkan bahwa dirinya bersama HMD menjadi penyuplai barang terlarang tersebut pada seorang pria berinisial AL dan telah menjadi buronan aparat. Bukan hanya Pretty, ada juga tujuh 7 selebritis lainnya yang diamankan saat berada di ruang karaoke hotel yang sama juga dengan kasus narkoba.

Tujuh selebritis yang diamankan bersama Pretty kasusnya dilimpahkan kepada Badan Narkotika Nasional (BNN). Sedangkan aktris yang pernah membintang sinetron Saras 008 itu masih ditangani oleh Polda Metro Jaya, terkait dugaannya sebagai pengguna dan perantara. Meskipun kuasa hukum sang aktris bilang kliennya dijebak.

"Karena memang berkasnya berbeda. Tapi Pretty tetap akan diproses. Kami juga akan tetap meminta Polda untuk melakukan assesment juga. Karena sudah dua tahun, menurut keterangan klien kami ini, dia sudah berhenti. Tidak menggunakan obat-obatan lagi," kata Ramdan Alamsyah, kuasa hukum Pretty, ditemui di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/7).

"Faktor lingkungan juga mungkin ya yang membuat seolah-olah Pretty ini adalah perantara jual beli narkoba. Tapi kami yakin bahwa klien kami ini bukan seperti apa yang disebutkan di mana disebut sudah dua tahun menjual atau menjadi perantara. Sementara dia dua tahun sudah berhenti," pungkas Ramdan.

Kita tunggu saja kelanjutan kasus narkoba yang menimpa Pretty Asmara ini. Simak terus beritanya di KapanLagi.com®!

(kpl/abs/pit)

(mdk/kln)