Lagu-Lagu Green Day hingga Adele Diblokir YouTube Karena Masalah Hukum
Penyebab diblokirnya lagu-lagu Green Day hingga Adele ini tak jauh-jauh dari sengketa hukum antara pihak platform dengan pemilik lagu.
Beberapa lagu dari penyanyi dan grup musik terkenal saat ini tidak dapat diputar di platform YouTube di Amerika Serikat. Lagu-lagu tersebut termasuk karya dari Green Day, Adele, Bob Dylan, R.E.M., dan Rush, seperti yang dilaporkan oleh variety.com pada Minggu (29/9/2024).
Penyebab pemblokiran lagu-lagu dari Green Day hingga Adele terkait dengan sengketa hukum antara YouTube dan organisasi SESAC yang memiliki hak cipta atas lagu-lagu para musisi terkenal tersebut.
- Dengan Suara Parau, Dedi Mulyadi Ungkap Alasan Turun Tangan untuk Saka Tatal
- Melestrikan Lagu Daerah Saat Indonesia Digempur KPop
- Mengenal Sosok Mia Amiati Kepala Kejaksaan Tinggi Wanita Pertama di Jatim, Punya Suara Emas
- Dibikinkan Lagu Khusus oleh Bupati, Ini Sosok Mak Sodol Aktris Komedi YouTube Asal Trenggalek
Sejak Sabtu (28/9/2024), video dari artis-artis ini tidak dapat diputar dan menampilkan pesan peringatan yang berbunyi, "Video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda." Hingga berita ini ditulis, perwakilan dari YouTube Music dan SESAC belum memberikan komentar.
Namun, setelah pemblokiran video ini menjadi perhatian publik, beberapa penggemar mulai menghubungi akun TeamYouTube di X (Twitter).
Perjanjian yang Masih Belum Diperbarui
Dari informasi tersebut, terungkap bahwa sejumlah lagu yang diputar di YouTube dilindungi oleh hak cipta SESAC, sementara kontrak mereka belum diperpanjang.
"Kami mendengar masukan Anda. Kontrak lisensi musik kami dengan SESAC telah berakhir tanpa adanya kesepakatan mengenai pembaruan, meskipun kami telah berusaha semaksimal mungkin. Oleh karena itu, kami telah memblokir konten di YouTube di AS yang terkait dengan SESAC, sesuai dengan peraturan hak cipta," ujar tim YouTube.
Konflik yang Sama
Konflik serupa antara Universal Music Group dan TikTok berlangsung selama beberapa bulan di awal tahun ini. Namun, pada akhirnya, masalah tersebut berhasil diselesaikan. Organisasi yang mengelola hak pertunjukan, seperti ASCAP, BMI, dan SESAC di Amerika Serikat, selama ini aktif dalam mengumpulkan royalti dan melindungi hak cipta atas nama pencipta lagu dan penerbit musik.
Mereka memiliki wewenang untuk melarang pertunjukan musik tertentu di tempat umum. Ini mencakup berbagai bentuk, mulai dari streaming, radio, hingga musik yang diputar di lokasi umum, meskipun penegakan larangan ini seringkali sulit dan melelahkan. Bahkan, platform besar seperti YouTube dapat menghentikan penayangan video, seperti yang dilakukan oleh SESAC.
Pengaruh yang lebih luas
Namun, pemblokiran jenis ini dianggap rumit dari segi hukum karena dapat melibatkan pemegang hak cipta lainnya. Contohnya, rekaman live Green Day yang diproduksi oleh penyiar Inggris BBC masih dapat diakses saat ini. Di sisi lain, banyak video dari musisi yang karyanya tidak terdaftar di SESAC harus diblokir. Sebagai contoh, beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Beyonce dan Nicki Minaj terpengaruh karena diduga penulis lagunya memiliki afiliasi dengan SESAC.