Mengenal Sosok Mia Amiati Kepala Kejaksaan Tinggi Wanita Pertama di Jatim, Punya Suara Emas

Mia dibesarkan dalam keluarga yang memegang teguh sikap disiplin. Hal ini tak terpisahkan dari kepribadian sang ayah yang seorang tentara.

Selain harus disiplin dalam kehidupan sehari-hari, ia dan sembilan saudaranya juga dituntut berprestasi di sekolah.

Hal ini juga berlaku untuk urusan agama. Setiap bulan suci Ramadan, ia dan saudara-saudaranya wajib khatam Alquran. Jika tidak, mereka tidak akan dibelikan baju baru oleh orang tua.

Berbekal gelar sarjana Sastra Indonesia, Mia mengawali kariernya sebagai staf tata usaha di Kejaksaan.

Ia kemudian memutuskan kuliah pada jurusan hukum dan berhasil mendapatkan Surat Keputusan (SK) menjadi jaksa pada tahun 1995.

Mia tak puas hanya menyandang gelar sarjana, ia lalu melanjutkan pendidikan ke gelar magister.

Pada tahun 2012 silam, Mia menyandang gelar doktor bidang hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung.

Meski memiliki suara emas, Mia mengaku tak pernah bercita-cita menjadi penyanyi profesional.

"Sama sekali tidak pernah terpikirkan menjadi penyanyi. Sekadar menjernihkan pikiran dan suasana hati ketika sehari-hari dihadapkan pada rutinitas pekerjaan yang menyita waktu dan tenaga, serta pikiran cukup berat," terang Mia, dikutip dari Liputan6.com, Selasa (28/5/2024).