Tanggapan YouTube saat Pengguna Sulit Temukan Tombol Skip Iklan
Adanya laporan menyebutkan bahwa di beberapa perangkat, tombol skip iklan pada YouTube hilang atau tertutup kotak abu-abu yang membuatnya sulit ditemukan.
Pengguna YouTube baru-baru ini menyadari adanya perubahan dalam cara iklan ditampilkan sebelum video. Tombol "skip" yang biasanya muncul setelah lima detik untuk melewati iklan tampaknya tidak terlihat atau mengalami perubahan pada beberapa perangkat. Meskipun YouTube membantah klaim tersebut, banyak yang mencurigai bahwa ini merupakan bagian dari strategi iklan baru.
Laporan Mengenai Tombol Skip yang Tersembunyi
-
Siapa yang bisa mengakses iklan display? Jenis iklan ini bisa dikatakan cukup menguntungkan, karena website sendiri bisa diakses oleh siapapun tanpa memandang latar belakangnya.
-
Apa narasi video Youtube tersebut? 'SIDANG DPR ANCUR ANCURAN‼️J0K0WI TERSERET, DPR & ERICK THOHIR SEPAKAT BONGKAR SMUA KASUS JKW' tulis akun @SATU BANGSA di keterangan video.
-
Bagaimana menemukan ide nama channel YouTube? Ide nama channel YouTube dapat datang dari berbagai inspirasi.
-
Bagaimana Kata-Kata Opening Youtube Lucu menarik perhatian penonton? Saat penonton tertawa di awal video, mereka lebih mungkin untuk terus menonton dan bahkan kembali untuk lebih banyak konten.
-
Gimana cara kata-kata opening YouTube lucu bisa bikin penonton ketawa? Humor dalam kalimat pembuka tidak hanya membuat suasana menjadi lebih santai, tetapi juga menciptakan koneksi emosional yang kuat antara kreator dan penontonnya. Ketika penonton merasa terhibur dari awal, mereka lebih cenderung untuk menonton video sampai habis dan bahkan kembali untuk menonton video lainnya.
-
Apa Google menyatakan soal berhenti di Indonesia? Melansir dari Antara, tidak ditemukan pernyataan resmi terkait Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas dari aksi boikot yang dilakukan.
Sebagian besar pengguna YouTube sudah akrab dengan tombol skip yang muncul setelah beberapa detik iklan. Namun, laporan dari Android Police menyebutkan bahwa pada beberapa perangkat, tombol ini hilang atau terhalang oleh kotak abu-abu, sehingga sulit untuk ditemukan.
Hal ini memicu spekulasi bahwa YouTube sedang menguji metode baru untuk meningkatkan jumlah iklan yang ditonton. Meskipun laporan serupa belum banyak muncul, perdebatan mengenai kesulitan menemukan tombol skip sudah ramai diperbincangkan di kalangan pengguna setia YouTube.
YouTube Menyangkal Penghilangan Tombol Skip
Mengutip dari Gizchina pada Jumat (11/10/2024), menanggapi kekhawatiran ini, YouTube membantah bahwa mereka dengan sengaja menyembunyikan tombol skip iklan. Dalam pernyataan kepada The Verge, juru bicara YouTube, Oluwa Falodun, menjelaskan bahwa tombol skip masih muncul setelah lima detik seperti biasanya.
Namun, YouTube mengakui bahwa mereka sedang berupaya mempercantik tampilan pemutar iklan, termasuk dengan mengubah perhitungan waktu menggunakan progress bar.
Iklan Elemen Penting Bisnis YouTube
Perubahan ini menekankan betapa pentingnya iklan dalam model bisnis YouTube. Iklan menjadi sumber pendapatan utama bagi YouTube dan seluruh ekosistemnya, baik untuk platform maupun para kreator konten. Meskipun pengguna dapat berlangganan YouTube Premium untuk menikmati pengalaman tanpa iklan, sebagian besar masih menggunakan versi gratis yang didukung oleh iklan.
YouTube juga semakin ketat dalam menangani pemblokir iklan, yang mendorong pengguna untuk menonton iklan atau beralih ke layanan Premium. Walaupun YouTube menegaskan bahwa tombol skip tetap berfungsi, beberapa kreator mengkhawatirkan bahwa jika iklan semakin mengganggu, pengguna mungkin akan berpindah dari platform ini.
Apakah YouTube Menghapus Tombol Skip Iklan di Aplikasi Mobile?
Sebelumnya, beredar rumor bahwa YouTube mulai menyembunyikan timer sehingga pengguna tidak dapat melewati iklan. Mengutip dari Android Police pada Rabu (9/10/2024), YouTube telah sering melakukan eksperimen dengan berbagai jenis iklan, termasuk iklan yang tidak dapat dilewati dan iklan yang muncul saat video dijeda. Selain itu, YouTube semakin ketat dalam menangani penggunaan pemblokir iklan atau aplikasi yang mencoba mengakali sistem iklan.
Tidak Ada Fitur Hitung Mundur Iklan
Bagi sebagian orang, menunggu beberapa detik untuk melewati iklan tidak menjadi masalah, terutama dengan adanya fitur hitung mundur yang menunjukkan kapan pengguna dapat menekan tombol Skip.
Namun, baru-baru ini, pengguna YouTube di desktop mulai menyadari bahwa tombol Skip tersembunyi di balik kotak abu-abu hingga bisa digunakan. Selain itu, fitur hitung mundur yang biasanya ada juga telah dihilangkan. Awalnya, masalah ini dianggap sebagai uji coba terbatas, tetapi ternyata sudah mulai diterapkan kepada lebih banyak pengguna.
Pengguna Android Mengalami Hal yang Sama
Beberapa pengguna aplikasi YouTube di Android melaporkan pengalaman serupa. Namun, di aplikasi mobile ini, tidak ada kotak abu-abu yang menutupi tombol Skip, melainkan fitur hitung mundur yang telah dihapus.
Dampak Akibat Perubahan
Langkah ini tampaknya dirancang untuk membuat pengguna merasa seolah-olah iklan tidak dapat dilewati, karena tombol "Skip" baru muncul setelah beberapa saat. Ketika tombol tersebut akhirnya muncul, perhatian pengguna akan langsung tertuju pada pojok layar di mana tombol "Skip" biasanya berada.
Selain itu, YouTube masih menampilkan durasi iklan di bilah pemutar, sehingga pengguna tetap mengetahui berapa lama iklan akan berlangsung. Meskipun belum ada pernyataan resmi dari YouTube, perubahan kecil ini mungkin menjadi standar di masa mendatang. Saat ini, ada kemungkinan bahwa ini merupakan bagian dari pengujian yang lebih luas sebelum diterapkan secara permanen.
YouTube Menaikkan Biaya Langganan Premium
Sebelumnya, YouTube kembali menaikkan harga langganan Premium di tingkat internasional. Setelah kenaikan terakhir di Amerika Serikat pada Juli 2023, kini YouTube juga menaikkan harga untuk pengguna di luar AS, yang akan efektif mulai November 2024. Dikutip dari Android Police pada Senin (23/9/2024), kenaikan ini cukup signifikan, dengan beberapa pelanggan melaporkan lonjakan harga hingga 50 persen. Di Irlandia, Belgia, Belanda, dan Italia, biaya YouTube Premium Family akan meningkat dari 18 euro (sekitar Rp 300 ribu) menjadi 26 euro (setara Rp 400 ribuan). Sementara itu, paket individu akan menjadi 18 CHF (setara Rp 100 ribuan).