Lihat Aksi Atta Halilintar Jadi Tukang Bangunan, Sampai Bikin Rusuh!
Atta Halilintar dikenal sering membuat heboh lewat aksi prank-nya. Kali ini Atta kembali membuat aksi prank dengan menyamar menjadi tukang bangunan.
Atta Halilintar dikenal sering membuat heboh lewat aksi prank-nya. Kali ini Atta kembali membuat aksi prank dengan menyamar menjadi tukang bangunan.
Atta menjadi tukang bangunan dalam proyek pembangunan toko oleh-oleh Krisna di Bali. Aksi tersebut dilakukan Atta saat berkunjung ke Pulau Dewata beberapa hari lalu.
-
Apa yang terjadi pada Atta Halilintar? Atta Halilintar mengumumkan melalui unggahan pada Selasa (30/1) malam bahwa dia akan menjalani operasi pada Rabu (31/1/2024) pagi. Atta mengakui menahan rasa sakit selama satu bulan dan secara terbuka menyatakan ketakutannya terhadap operasi, sehingga mengabaikan rasa sakitnya.
-
Apa kegiatan Atta Halilintar di Yogyakarta? Jadi, aku tuh ada acara, ada undangan di Yogyakarta. Kebetulan aku di Yogya dan di sini terkenal dengan wisata kulinernya, jadi aku yakin Yogya pasti the best buat makanan. Istri pun nitip makanan," pungkas Atta dalam live streaming di YouTubenya.
-
Bagaimana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Di mana Atta Halilintar melaporkan? Laporan sudah diterima semalam," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kapan Atta Halilintar menjalani operasi? Atta Halilintar mengumumkan melalui unggahan pada Selasa (30/1) malam bahwa dia akan menjalani operasi pada Rabu (31/1/2024) pagi.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar saat Presiden Jokowi tiba di lokasi acara? Setelah sampai di lokasi acara akad nikah, Atta Halilintar segera berjalan ke depan untuk menjemput Presiden Jokowi.
Dalam aksinya itu, Atta dibantu Ajik Krisna yang merupakan pemilik toko Krisna. Atta menskenariokan dirinya memecahkan keramik berharga mahal. Yang menjadi sasaran prank adalah mandor proyek toko Krisna milik Ajik bernama Pak Adi.
"Jadi kita akan bikin prank. Gua udah nyamar kayak tukang bangunan. Jadi aku bakal ngerusuh di dalam. Ini salah satu cabang krisna yang bakal dibangun yang katanya cabang paling mahal. Dan aku disini bakal mecahin sesuatu. Aku udah izin sama Ajik. Diizinin ya Jik," kata Atta Halilintar.
"Iya," kata Ajik yang berada di samping Atta.
"Jadi nanti kita bakal ngetes bagaimana reaksi tim-timnya Ajik. Mereka bakal bertanggung jawab atau engga. Tapi yang pasti Ajik bakal marahin yang bertanggung jawab," kata Atta Halilintar.
Atta kemudian mulai melancarkan aksinya. Layaknya tukang bangunan sungguhan, Atta memakai pakaian lusuh lengkap dengan masker. Pekerjaan pertama yang Atta lakukan dia meratakan tanah yang berada di sekitar lokasi proyek.
"Saya bantuin ya Pak. Tadi suruh bos Saya suruh ratain (tanah). Saya bantuin Pak. Biar bapaknya istirahat dulu," kata Atta.
Setelah itu, Atta bertemu dengan mandor proyek. Dia pun ditugaskan untuk memindahkan keramik. Sang mandor pun sudah mewanti-wanti Atta untuk berhati-hati, karena harga keramiknya cukup mahal.
"Itu yang berserakan itu dibersihkan semua ya tapi hati-hati ya. Itu keramik mahal semua," kata sang mandor.
"Yang itu pak. Jadi disusun semuanya Pak," tanya Atta Halilintar.
"Iya hati-hati ya. Itu keramik susah sekalinya nyarinya itu," kata mandor.
©2019 Merdeka.com
Saat Atta membawa keramik tersebut, Atta tak kuat mengangkat keramiknya. Hingga kemudian jatuh dan pecah. Sang mandor yang melihat hal tersebut langsung menghampiri dan menegur Atta.
"Gimana kamu ini mahal sekali ini. Gimana gantiinnya," kata mandor kepada Atta.
"Ini ternyata berat Pak. Tadi Saya engga tahu berat," jawab Atta.
©2019 Merdeka.com
Tak lama kemudian Ajik Krisna datang. Ajik pun berang melihat keramik untuk tokonya pecah. Dia pun memarahi sang mandor bangunan.
"Siapa yang mecahin," tanya Ajik.
"Ini orangnya," kata sang mandor bernama Adi menunjuk ke Atta.
"Tadi saya disuruh pindahin ini sama mandor, keberatan terus jatoh," kata Atta.
"Saya ga mau tahu Pak Adi, Pak adi yang punya buruh. Jadi buruh yang bener," kata Ajik menegur sang mandor.
"Pak Adi tolong selesaikan segera saya engga mau tahu, H-10 kita harus buka. Pak Adi harus tanggung jawab kalau ini engga selesai saya engga mau bayar. Pak Adi udah berapa kali janji-janji dari Januari ke Maret sampai April. Dah 3 kali Pak Adi minta waktu mundur. H-10 kita sudah harus launching saya engga mau tahu. Pa adi harus cari keramik yang sana," ungkap Ajik kembali menegur sang mandor.
"Pokoknya gini aja Pak Adi, Saya engga mau tahu," ucap Ajik yang kembali emosi sembari memecahkan keramik.
Sang mandor pun langsung kaget melihat Ajik memecahkan keramik. Dia pun kembali memarahi Atta Halilintar. Atta Halilintar pun kembali meminta maaf.
"Masa ngangkat ini aja ga bisa. Seberat apa sih ini," kata Pak Adi.
"Saya minta maaf ya pak,"ucap Atta Halilintar.
"Kalu gini saya dipecat," kata Pak Adi lagi.
"Iya Saya minta maaf, bener," kata Atta lagi.
©2019 Merdeka.com
Atta pun meminta maaf kepada Ajik. Dia meminta Ajik untuk tidak memecat sang mandor.
"Saya minta maaf Pak bos. Itu bukan kesalahan dia, tadi saya iseng Paj bos, kasian lihat bapak ini tadi udah pucet mukanya. Jangan sampai dipecat," ungkap Atta kepada Ajik.
Lantaran melihat wajah sang mandor sudah pucat, Atta pun mengakhiri aksinya.
"Saya sebenarnya lagi ngeprank bapak ini," ungkap Atta.
Ajik pun kemudian bersalaman dengan mandornya. Dan menjelaskan bahwa aksi marah-marahnya bukanlah sungguhan.
"Ini mandor Saya terbaik dan diandapat predikat yang paling rajin disini," kata Ajik di hadapan Atta Halilintar.
(mdk/end)