Merry Mengaku Buka Warung Soto Mi Diberi Utang Modal Oleh Raffi Ahmad, Boiyen Sampai Melongo
Memiliki kesibukan yang padat sebagai asisten Raffi Ahmad, Merry nyatanya masih memiliki waktu untuk memiliki usaha baru
Memiliki kesibukan yang padat sebagai asisten Raffi Ahmad, Merry nyatanya masih memiliki waktu untuk memiliki usaha baru. Ia membuka sebuah kedai makanan dengan menyuguhkan soto mi sebagai menu utamanya.
Merry Mengaku Buka Warung Soto Mi Diberi Utang Modal Oleh Raffi Ahmad, Boiyen Sampai Melongo
Dalam video di saluran YouTube Trans7 Official dengan tajuk 'Grebek Warung Soto Mie, Tempat Usaha Baru Om Merry - Sobat Missqueen (14/01/24)' Part 3 yang tayang 17 Januari kemarin, Merry menunjukan tempat usahanya itu.
- 20 Tahun Kerja Bareng Raffi Ahmad, Merry Sudah Punya Rumah, Sawah, Hingga Tambak Udang
- Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
- Potret Warung Sotomie Merry Asisten Raffi Ahmad, Tampak Sederhana tapi Dalamnya Luas!
- Potret Kedai Soto Mi Bogor Milik Merry Asisten Raffi Ahmad, Sederhana tapi Makanannya Menggiurkan Banget
Diberi nama 'Soto Mie Merrynya Raffi Ahmad', Merry mengaku bahwa ia sudah meminta izin untuk memakai nama sang bos dalam bisnisnya ini. Raffi pun dengan senang hati mengizinkan Merry memakai namanya.
"Welcome tuh usaha aku, inilah usaha aku," kata Merry.
"Soto Mi Merrynya Raffi Ahmad. Kok pakai nama Bang Raffi Ahmad?," tanya Boiyen.
"Ya kan bias endorse. Pure punya aku. Alhamdulillah waktu itu aku minta izin, Soto Mi Bogor Merrynya Raffi Ahmad, dia free gak minta apa-apa. Malah aku diutangin modal," jawab Merry.
Penasaran dengan utang modal yang diucap Merry, Boiyen mencoba menegaskan apakah benar utang atau memang Merry diberi uang secara cuma-cuma oleh bosnya.
"Ngutang apa dikasih?," tanya Boiyen.
"Ngutang kalau yang ini," jawab Merry.
Tempat makannya cukup sederhana namun menghadirkan makanan yang dijamin lezat dan membuat ketagihan. Soalnya, Boiyen yang mencicip soto mi di sana pun tak segan memberikan pujian.
Merry kemudian bercerita awal mula dirinya memutuskan untuk berjualan soto mi. Bisnis ini dijalani Merry bersama beberapa rekan yang telah dipercaya.
"Ini saya jualan soto ini dulu bos Raffi sering kurban, ada temenku orang Bogor waktu itu saya gak pulang lebaran Idul Adha. Dia minta kepala sapi sama kakinya. Saya ikut tuh ke Bogor dimasak," jelasnya.
"Saya kan bukan penyuka dagingkan. Jadi, saya nyobain kuahnya aja enak banget seger. Jadi mulailah saya sama temen 'Yuk buka usaha yuk'. Akhirnya baru terjadi sekarang gitu," sambung Merry.