Momen Lucu Dian Sastrowardoyo Ikutan Tren Tradisi Makan 12 Butir Anggur di Bawa Meja saat Tahun Baru, Ternyata Begini Maknanya

Tradisi dari Spanyol

Di Spanyol, acara yang dikenal sebagai Campanadas en la Puerta del Sol, disiarkan secara langsung dari Madrid, menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menikmati anggur sambil mendengarkan dentang lonceng. Lantas, mengapa harus 12 butir anggur?

Setiap butir anggur melambangkan satu bulan dalam setahun. Oleh karena itu, memakan 12 butir anggur dalam 12 detik pertama tahun baru dianggap dapat membawa keberuntungan untuk setiap bulan yang akan datang.

Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini mengalami perkembangan makna yang menarik bagi generasi muda. Kini, tradisi ini juga dihubungkan dengan harapan untuk menemukan cinta.

Salah satu variasi dari tradisi ini memakan anggur sambil duduk di bawah meja saat tengah malam. Ritual ini diyakini sebagai cara untuk "merapal mantra cinta" pada diri sendiri, yang dipercaya dapat membantu seseorang menemukan pasangan yang ideal.

"Makan anggur pada Tahun Baru bukan sekadar kebiasaan internet," ungkap Michael.

"Akar tradisi ini sangat dalam di Spanyol, dan hingga kini tetap menjadi simbol optimisme dan harapan."

Meskipun tradisi ini juga diadopsi beberapa negara di Amerika Latin, Spanyol tetap menjadi pusat dari kebiasaan ini. Bagi masyarakat setempat, menyelesaikan ritual ini dengan baik bukan hanya sebuah tantangan, tetapi juga langkah simbolis untuk menyambut tahun baru dengan semangat positif dan niat baik.

Bukan Sekedari Hoki

Tradisi mengonsumsi 12 butir anggur saat menjelang tahun baru bukan sekadar simbol keberuntungan, tetapi juga melambangkan cinta dan harapan untuk masa depan. Untuk menjaga keaslian tradisi, disarankan menggunakan anggur hijau, meskipun Anda juga dapat mencampurnya dengan anggur merah atau hitam sesuai dengan preferensi pribadi. Anggur Aledo dianggap sebagai pilihan terbaik karena diyakini dapat menghormati tradisi ini secara autentik, seperti yang dilaporkan oleh Parade.

Sebelum jam menunjukkan pukul 12 malam pada tanggal 31 Desember, pastikan anggur tersebut tetap tersembunyi agar keberuntungan yang dibawa buah ini tetap terjaga. Selain itu, ritual ini sebaiknya dilakukan di bawah meja, yang melambangkan keberanian untuk meninggalkan masa lalu dan menyambut awal yang baru dengan penuh harapan.

Penting untuk diingat semua 12 butir anggur harus dimakan; jika satu butir terlewat, tradisi ini dianggap tidak sempurna. Saat tengah malam tiba dan jam berdentang 12 kali, Anda harus memakan satu anggur setiap kali dentang terdengar. Luangkan waktu dan jangan terburu-buru agar setiap bulan di tahun baru dipenuhi dengan cinta dan keberuntungan, di mana setiap butir anggur memberi kesempatan untuk mengajukan satu permintaan.

Berdampak ke Sektor Ekonomi

Terkait dengan tradisi tahun baru, menurut Indian Express, Komal Motwani, seorang pelatih bahasa yang berdomisili di Malaga, Spanyol, memberikan peringatan bahwa "Memakan anggur terlalu cepat dapat menyebabkan tersedak. Seseorang dapat memilih anggur tanpa biji tanpa kulit untuk meminimalkan risiko apapun."

Selain aspek budaya yang penting, tradisi ini juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian.

"Supermarket di Spanyol menjual anggur kalengan, bahkan restoran menyediakan menu khusus bagi mereka yang ingin merayakan di luar ruangan bersama keluarga mereka," tambahnya.

Ia juga menjelaskan umumnya orang-orang mengakhiri perayaan dengan makanan manis, yang sering kali berupa churros.

"Tempat sarapan buka cukup awal pada 1 Januari," ungkapnya.

Susana Azorin Madina, seorang warga Spanyol yang kini tinggal di Dubai, menambahkan, "Ada juga tradisi lain di mana Anda harus mengenakan sesuatu berwarna merah. Biasanya, pakaian dalam berwarna merah dianggap sebagai jimat yang bagus untuk romansa. Namun, jika tidak ingin mengenakannya, pastikan Anda mengenakan sesuatu yang berwarna merah."

Tradisi-tradisi ini menunjukkan cara masyarakat Spanyol merayakan tahun baru dengan cara yang unik dan penuh makna, serta melibatkan berbagai elemen yang memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.