Pablo dan Rey Jadi Tersangka, Hotman Paris: Jangan Tanya, Hotman Lagi Ngopi di Joni
Pablo Benua dan Rey Utami sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik melalui ITE. Hotman Paris Hutapea, nampaknya santai menanggapi hal tersebut.
Pablo Benua dan Rey Utami sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik melalui ITE. Hotman Paris Hutapea, nampaknya santai menanggapi hal tersebut.
Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum Fairuz A Rafiq dalam kasus video 'ikan asin' itu mengunggah video Pablo dan Rey yang masuk ke mobil tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka.
-
Bagaimana Rey Utami dan Pablo Benua menambah kekayaan mereka? Pasangan ini memiliki bisnis yang tak sedikit. Tak heran jika keduanya memiliki koleksi barang-barang mewah.
-
Kenapa Rey Utami dianggap sangat kaya? Kekayaannya disebut mencapai Rp6,3 triliun, sehingga mobil-mobil mewah ini hanyalah remahan belaka.
-
Mengapa Rey Utami dan Pablo memutuskan untuk mencoba peruntungan di bidang lain? Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk mencoba peruntungan dalam berbagai bidang, seperti jual beli properti dan industri nikel serta tambang. Hasilnya, keuntungan finansial mereka pun melimpah ruah.
-
Siapa yang menobatkan Rey Utami sebagai artis terkaya di Indonesia? Rey Utami menjadi sorotan setelah dinobatkan sebagai artis terkaya di Indonesia oleh Indonesia Artist Watch.
-
Dimana Rey Utami tinggal saat ini? Ini adalah kediaman barunya yang pada tahun lalu masih dalam tahap pengerjaan.
-
Bagaimana Rey Utami menunjukkan kekayaannya? Momen Rey Utami pamer deretan mobil mewahnya diabadikan KapanLagi akhir tahun lalu.
Pablo dan Rey Utami menjadi tersangka Pasal 27 ayat (1) dan (3) UU ITE, juga Pasal 310, 311 KUHP.
Santai tanggapi Video Pablo Benua dan Rey Utami
Dalam keterangan video yang diunggah Hotman, ia menulis pesan bahwa jangan tanya keberadaannya di mana. Soalnya ia tengah santai ngopi di Kopi Joni.
"Apa yang terjadi? Jangan tanya Hotman! Hotman lagi ngopi di Joni mana aku tau," jelas Hotman Paris.
Sindiran Pedas Untuk Farhat Abbas
Hotman Paris diduga menulis kalimat sindiran untuk Farhat Abbas, kuasa hukum Pablo Benua dan Rey Utami.
"Hai tim kuasa hukum: bela konsentrasi bela klienmu! Jangan nyinyir dasi kupu-kupu mahalku! Bukan serbet!," papar Hotman Paris.
(mdk/end)