Hotman Paris Bikin Dongkol Razman Nasution, Sindir Orang yang Dulu Ngaku Hebat Sekarang Mau Diadili
Hotman Paris memberikan sindiran halus kepada seseorang yang sebelumnya mengklaim dirinya hebat, namun kini harus menghadapi proses peradilan.
Konflik antara pengacara terkenal Hotman Paris dan Razman Arif Nasution semakin memanas. Hal ini terjadi setelah Razman menjadi tersangka dan menjalani pemeriksaan sidik jari serta tes kesehatan di Bareskrim Polri Jakarta pada Senin (4/11) lalu.
Razman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencemaran nama baik berdasarkan laporan dari Hotman Paris, dan berkas perkaranya telah dinyatakan P21. Setelah menjalani tes kesehatan, Razman melanjutkan proses hukum di Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
Di hari berikutnya, Hotman Paris membagikan tangkapan layar headline dari salah satu media online yang berjudul: Razman Ngaku Dizalimi Penyidik Bareskrim Polri Saat Diperiksa Soal Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman.
Dalam unggahan tersebut, presenter acara Hotroom itu menuliskan komentar tajam untuk pihak lawan.
"Khan kamu ngaku hebat?? Kok bisa sudah mau diadili?" sindir Hotman Paris pada Selasa (5/11).
Klaim Bakal Ungkap Kebenaran
Tak terima dengan pernyataan Hotman, Razman Arif Nasution memberikan tanggapan di kolom komentar. Dia meminta Hotman Paris untuk tidak banyak bicara. Razman menegaskan akan membuktikan segala sesuatunya di persidangan.
"Kau itu hanya banyak bac** dan lihat akan terbuka semuanya dan menjadi tontonan publik tentang siapa kau dan sidang adalah permintaan saya bukan karena kehebatan kau," tulis Razman Arif Nasution.
Bakal Jadi Tontonan Menarik
Tak berhenti di situ, Razman pun menyebut proses hukum di pengadilan akan menjadi tontonan menarik bagi masyarakat.
"Selamat menikmati tontonan menarik seluruh masyarakat Indonesia dan mancanegara," kata Razman di kolom komentar.
Raman menyakini akan menang dalam menghadapi kasus pencemaran nama baik yang melibatkan Hotman Paris.
Razman Bantah Jadi Tahanan Kota
Sebelumnya, Razman Arif Nasution mengungkapkan ia merasa diperlakukan tidak adil oleh tim penyidik Bareskrim Polri, setelah berkas perkara pencemaran nama baik yang menjadikannya sebagai tersangka dinyatakan P21.
"Karena saya merasa sangat dizalimi. Bayangkan, saya meminta dihadirkan saksi yang meringankan tidak pernah diperiksa. Naik sidik juga tidak diperiksa yang meringankan," ujarnya.
Ia menekankan isu mengenai statusnya sebagai tahanan kota adalah tidak benar. Razman Arif Nasution menegaskan ia tidak ditahan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
"Enggak ada. Yang ditahan siapa? Enggak ada tahanan kota. Enggak ada yang ditahan!" tegasnya.
