Pasrah Tak Bisa Punya Anak, Sara Wijayanto Setop Program Kehamilan
Sara Wijayanto dan Demian Aditya telah mengambil keputusan untuk menghentikan program kehamilan yang mereka jalani selama ini.
Pasangan selebritas, Sara Wijayanto dan Demian Aditya, telah memutuskan untuk menghentikan program kehamilan yang mereka jalani selama bertahun-tahun. Keputusan ini diambil karena Sara merasa pada usia 45 tahun, ia tidak lagi berada dalam kondisi ideal untuk hamil.
Sara Wijayanto menjelaskan saat ini ia memilih untuk berserah dan menunggu rezeki dari Tuhan jika ada kesempatan untuk memiliki anak. Dengan nada humoris, ia menyatakan di usianya yang sekarang, seharusnya ia sudah berstatus nenek.
- Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
- Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
- Janji Baru Prabowo-Gibran: Hapus Utang Petani dan Nelayan
- Ratusan Tokoh Masyarakat Jawa Tengah Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
"Sekarang sudah tua, sudah 45 tahun. Kalau di desa itu sudah pakai kemben dan menimang cucu," ungkap Sara Wijayanto saat diwawancarai di Bintaro, Tangerang Selatan, baru-baru ini.
Tak Mau Memaksakan
Sara menyatakan dia tidak ingin terburu-buru untuk hamil, terutama karena suaminya, Demian Aditya, telah memiliki anak dari pernikahan sebelumnya.
"Sudah nggak ada rezekinya, kan Demian juga sudah ada anak," kata Sara.
Berhenti dari program hamil
Sara mengungkapkan ia telah memutuskan untuk menghentikan program kehamilan dan tidak memiliki rencana untuk mencobanya lagi di masa mendatang. Keputusan ini telah diambil secara bulat dan disepakati oleh keduanya.
"Sudah bertahun-tahun lalu (program kehamilan) dan sekarang enggak mau program (lagi)," jelas Sara.
Sara Terpukul Program Hamil Selalu Gagal
Demian Aditya menjelaskan keputusan yang diambilnya merupakan hasil dari diskusi bersama setelah menjalani beberapa program kehamilan yang tidak membuahkan hasil. Ia mengungkapkan mereka pernah sangat berharap untuk memiliki anak, dan Sara sempat merasakan kekecewaan mendalam ketika program-program yang dijalani tidak berhasil.
"Kami pernah berharap (punya anak) sampai Sara pernah ada di momen terpukul, program berkali-kali dan tidak berhasil," ungkap Demian Aditya.
"Kami memutuskan apapun yang dikasih Tuhan, diikuti," pungkas Demian.