Polisi Umumkan Hasil Tes Urine Andrew Andika, Positif Amfetamin dan Metamfetamin
Andrew Andika ditangkap bersama 5 rekannya pada Kamis, 26 September 2024.
Polres Jakarta Barat telah menangkap Andrew Andika karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Penangkapan Andrew bersama lima rekannya terjadi pada Kamis, 26 September 2024.
Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus yang berkaitan dengan dugaan narkoba tersebut. Mereka juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap para tersangka.
- Alasan Tengku Dewi Berani Cerai dengan Andrew Andika: Aku Nggak Sepenuhnya Bergantung Uang Sama Dia
- Sepakat Cerai, Permintaan Tengku Dewi Soal Tuntutan Nafkah Rp20 juta Disetujui Andrew Andika
- Andrew Andika Terlibat Kasus Narkoba, Tengku Dewi Ngebet Cerai tapi Akan Tetap Bantu Suaminya
- Pria Ancam Bhabinkamtibmas Pakai Sajam jadi Tersangka, Hasil Tes Urine Positif Metamfetamina
"Kami dari Satres Narkoba Polda Metro Jakarta Barat pada hari ini melaksanakan kegiatan tes kesehatan dan cek urin terhadap seorang public figure yang berinisial AA dan lima orang teman yang telah kami amankan pada hari Kamis, terkait penyalahgunaan narkoba," kata Kanit Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Hamdan Agus, pada Minggu (29/9/2024).
Amfetamin Bersifat Positif
Hasil pemeriksaan urine menunjukkan bahwa Andrew Andika beserta lima rekannya terdeteksi positif menggunakan amfetamin dan metamfetamin. Namun, dalam hal kesehatan fisik, mereka semua dinyatakan dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, dari hasil pemeriksaan kesehatan, saudara AA dan lima teman lainnya berada dalam kondisi baik. Namun, hasil tes urine mereka menunjukkan adanya kandungan amfetamin dan metamfetamin," ujar Hamdan.
Bukti fisik yang Ditemukan
Ketika ditanya tentang barang bukti yang sudah diamankan, Hamdan belum mau memberikan penjelasan. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian akan memberikan keterangan lebih detail mengenai dugaan penyalahgunaan narkoba ini.
"Kita akan menjelaskan nanti," tambahnya.
Penyalahgunaan Zat Terlarang
Andre Andika ditangkap karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, seperti yang diungkapkan oleh Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat. Ia bersama lima orang rekannya ditangkap di dua lokasi yang berbeda, yaitu di Bogor dan Jakarta Selatan.
"AA ditangkap di sebuah rumah di Bogor sekitar sore hari. Penangkapannya terjadi di Bogor," jelas Kompol Chandra Mata Rohansyah, Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, dalam kesempatan lain.