Potret Alice Norin Jalani Perawatan Hingga Operasi Kanker Sarkoma di Singapura, Sempat Bingung Pilih Metode Operasinya
Alice Norin mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit kanker pada tahun 2023 yang lalu.
Alice Norin mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit kanker pada tahun 2023 yang lalu. Dengan tekad yang kuat, ia memutuskan untuk menjalani pengobatan di Singapura. Setelah melalui perjalanan yang panjang, pada tanggal 18 Desember, Alice menjalani kontrol untuk membaca hasil MRI dan PET Scan.
Potret Alice Norin Jalani Perawatan Hingga Operasi Kanker Sarkoma di Singapura, Sempat Bingung Pilih Metode Operasinya
Alice Norin harus menjalani perawatan dan operasi kanker sarkoma di Singapura.
Alice Norin, yang selalu tampil menawan di layar kaca, harus berjuang melawan penyakit yang mengancam hidupnya.
Ia memilih untuk menjalani perawatan dan operasi di Singapura, tempat dengan fasilitas medis terbaik. Namun, perjalanan Alice tidaklah mudah.
Ia harus menghadapi kebingungan dalam memilih metode operasi yang paling efektif untuk mengatasi kanker sarkoma yang ia derita.
- Potret Nana Mirdad Temani Putri Cantiknya Berobat di Singapura, Bantah Dugaan Oplas
- Di RI Diminta Rp600 Juta buat Operasi & Perawatan Kanker, WNI Nekat Berobat ke Malaysia Syok Biayanya 10 Kali Lebih Murah
- 9 Artis Didiagnosa Idap Kanker, Ada Vidi Aldiano dan Alice Norin yang Berjuang Untuk Sembuh
- Kabar Terbaru Aktris Alice Norin Sakit Kanker Sarkoma, Rahimnya Harus Diangkat
Setelah melalui proses PET Scan dan MRI, dokter yang merawat Alice mengumumkan bahwa kemungkinan keganasan kankernya masih di bawah 50 persen.
Namun, untuk memastikan dengan pasti, kita harus menunggu hingga massa di perutnya diangkat dan menjalani serangkaian tes.
Dalam waktu dekat, kita akan mengetahui hasil akhir yang akan menentukan langkah selanjutnya dalam perjuangan Alice melawan penyakit ini.
Dalam menghadapi pilihan operasi, dokter telah memberikan dua opsi kepada Alice.
Pertama, operasi dengan sayatan kecil, dan kedua, operasi dengan sayatan besar seperti operasi caesar.
Namun, mengingat kondisi Alice yang spesifik, dokter menyarankan agar ia menjalani operasi seperti operasi caesar. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko penyebaran yang mungkin terjadi.
Alice merasa terjepit dalam situasi yang sulit. Ia tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti operasi yang harus dilakukan. Namun, setelah berdiskusi dengan dokter, Alice mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pilihan-pilihan yang ada.
Alice mengungkapkan bahwa sebenarnya dia sudah waspada sejak lama karena ibunya meninggal karena kanker. Saat dia pergi ke dokter, dokter sempat bertanya apakah dia memiliki riwayat penyakit kanker. Tanpa ragu, Alice menjawab bahwa dia mendapatkannya dari ibunya.
Sebelum mengambil keputusan untuk menjalani operasi, Alice berusaha mencari beberapa alternatif. Dokter sebelumnya menyarankan agar ia menjalani operasi tanpa melakukan PET Scan dan MRI, serta menggunakan metode operasi yang berbeda pula.
Setelah berkonsultasi dengan dokter di Singapura, Alice akhirnya memutuskan untuk menjalani pengobatan di sana. Operasi yang dia lakukan pada tanggal 7 Februari lalu menjadi langkah awal dalam perjalanannya menuju kesembuhan.
Alice juga sempat menikmati waktu liburannya, atas saran dari dokter yang bijak. Namun, dia diingatkan untuk tidak terlalu lelah. Sekarang, setelah menjalani operasi, Alice akan memulai perjalanan pengobatannya untuk melawan kanker yang sedang dia hadapi. Semoga dia segera pulih dan sembuh sepenuhnya!