Di RI Diminta Rp600 Juta buat Operasi & Perawatan Kanker, WNI Nekat Berobat ke Malaysia Syok Biayanya 10 Kali Lebih Murah
Berikut curhatan WNI yang diminta ratusan juta rupiah buat operasi dan perawatan kanker di Indonesia.
Seorang wanita membagikan cerita pengalamannya yang berkaitan dengan biaya pengobatan di Indonesia dengan di luar negeri. Ibu dari wanita ini awalnya berobat di dalam negeri. Namun suatu ketika, Ia nekat membujuk sang Ibu untuk melakukan tindakan operasi di Malaysia.
Tak disangka, biaya pengobatan di negara tetangga itu justru lebih murah dibanding di Indonesia. Bahkan, biaya 10 kali lipat lebih murah.
Lantas bagaimana curhatan WNI yang diminta ratusan juta rupiah buat operasi dan perawatan kanker di Indonesia? Melansir dari akun Instagram whichis.sebenarnya, Senin (9/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bujuk Sang Ibu Berobat di Malaysia
Akun Instagram whichis.sebenarnya mengunggah ulang video kisah dari pemilik TikTok @intanaww. Dalam unggahan tersebut, wanita bernama Intan ini bersyukur bisa membujuk sang Ibu untuk menjalani operasi di Malaysia. Sebelum nekat membujuk untuk berobat di Malaysia, sang Ibu sempat dirawat di Indonesia.
"Pas di Indonesia sudah disuruh siapin uang Rp600 juta buat operasi + treatment cancer. Kira-kira ada yang bisa tebak tidak kami habis berapa di Malaysia? Jawabannya ada di slide terakhir ya," tulisnya dalam video.
Pasien Kebanyakan Orang Indonesia
Ya, sang Ibu akhirnya mau untuk berobat di Malaysia. Siapa sangka, di Malaysia rupanya banyak pasien yang berasal dari Indonesia.
"75% pasien di sini orang Indonesia (for real)," ungkap Intan.
Lebih lanjut, Intan memperlihatkan bagaimana layanan perawatan selama di rumah sakit Malaysia tersebut. Khususnya mengenai makanan. Berbeda dari kebanyakan rumah sakit di Indonesia, rumah sakit Malaysia ini menyajikan makanan dalam bento box.
"Makanan RS ala bento box gini," jelas Intan.
Biaya Berobat ke Malaysia
Setelah membagikan brosur harga kamar rawat inap di Mahkota Medical Centre Melaka Malaysia, Intan lantas mengungkapkan biaya pengobatan sang Ibu. Sangat jauh berbeda dengan Indonesia, biaya operasi sekaligus perawatan sang Ibu tidak mencapai Rp100 juta.
"Ini biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp65 juta. Total keseluruhan biaya operasi dan treatment selama rawat inap, dokter dan kamar," jelasnya.
"Untuk biaya dokter utamanya sendiri sekitar 3000 RM atau Rp10 jutaan rupiah 🥹," sambungnya.
Ramai Jadi Sorotan
Curhatan WNI ini sontak menjadi viral di media sosial. Masyarakat Indonesia pun banyak menyoroti unggahan video tersebut. Begitu pula dalam akun Instagram whichis.sebenarnya.
"Ya pantesan saja pada milih ke luar negeri, di sana nyawa bener diutamakan 😢," tulis akun bodrexgirl.
"Fotokopi kk, ktp, akte, skck, surat sehat, surat tanah, surat wasiat sama urus administrasi dulu ya brok 🗿," tulis akun ohmycikiballs.
"Administrasinya diselesaikan dulu ya bu 🙏," tulis akun rikawiryawan.
"Karena pendidikan dokter di Indonesia juga mahal, jadi tahu kan di mana yang harus dibenerin?," tulis akun piralbum.
"Masih menjadi misteri..kenapa orang sakit malah dikasih bebann dengan biaya yang begitu mahal😢," tulis akun beatrix_barung.
- Macet Belasan Jam, 487.799 Kendaraan Keluar-Masuk Jalur Puncak Selama Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad
- Sederet Bukti Ini Dibawa Nikita Mirzani Terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya
- Heru Budi Tata Kawasan Eks Johar Baru Teater, Bakal Disulap Jadi RTH
- Produksi Susu Ikan Berpotensi Serap 195.796 Tenaga Kerja Baru
- Sering Dianggap Sama, Ini Sebenarnya Perbedaan Pneumonia dan Paru-paru Basah
- Tantiya Nimas Nuraini
Berita Terpopuler
-
PP Muhammadiyah Temui Jokowi, Sampaikan Terima Kasih dan Penghargaan
merdeka.com 17 Sep 2024 -
VIDEO: Kata-Kata Spontan Prabowo Terkejut Ibu Iriana Nimbrung Ikut Foto Bareng di IKN
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Resmikan Kantor FIBA di Indonesia, Jokowi Harap Lahirkan Banyak Atlet Berprestasi
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
merdeka.com 17 Sep 2024 -
Jokowi Minta Masalah Kadin Diselesaikan di Internal: Jangan Bola Panasnya Disorong ke Saya
merdeka.com 17 Sep 2024
