Dokter Kaget Siswi SMP Kelas 1 Hamil Ketahuan Ibunya saat Kandungan 7 Bulan, Parahnya Terkena Penyakit Kelamin
Berikut momen seorang dokter kaget siswi SMP kelas 1 hamil ketahuan ibunya saat kandungan sudah 7 bulan.
Seorang dokter memberikan edukasi kepada masyarakat luas melalui unggahannya. Bukan sembarang edukasi, wanita bernama dr.Amira, SpOG ini mengedukasi khususnya terkait kehamilan dini hingga penyakit menular seksual. Hal itu dilakukan oleh dokter Amira lantaran masih banyak masyarakat di pedalaman yang mengalami kondisi tersebut.
Selain karena pergaulan, minimnya edukasi juga berperan penting. Seperti salah satu pasiennya yang hamil namun masih duduk di kelas 1 SMP. Parahnya, Ia juga terdeteksi menderita penyakit kelamin.
Lantas bagaimana cerita selengkapnya? Melansir dari akun TikTok dokteramiraobgyn, Senin (2/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
Siswi SMP Kelas 1 Hamil
Dokter Amira membagikan pengalamannya saat bertemu dengan pasien yang masih sangat muda. Dokter spesialis kandungan ini kaget rupanya pasien tersebut tengah mengandung. Lebih kagetnya lagi saat mengetahui usia pasien yang masih 13 tahun.
"Bayangin perempuan 13 tahun masih (kelas) 1 SMP, kata Ibunya ya, lalu beberapa bulan di 1 SMP dan sudah hamil," ujar dokter Amira.
"Ibunya juga tidak tahu anaknya hamil karena sekolah kayak biasa dan kebetulan sekolahnya di sekolah agama. Itu dia yang penting, jadi tidak menjamin. Kembali lagi orang tua adalah pendidik yang terbaik buat anak," jelasnya.
Ya, ibu dari pasiennya ini baru mengetahui kehamilan sang anak ketika kandungan sudah berusia hampir 7 bulan. Lebih lanjut, dokter Amira menceritakan bagaimana sang Ibu yang mulai curiga dengan anaknya hingga mengetahui kehamilan tersebut.
"(Anaknya) 13 tahun, Ibunya tidak tahu hamil sampai umur kehamilannya hampir 7 bulan. Baru tahu. 27 minggu baru tahu kalau misalkan anaknya hamil. Gara-gara kok Ibunya ini lihat anaknya pakai baju besar terus," paparnya.
Bukan hanya itu, kecurigaan muncul saat sang anak membeli baju dengan ukuran lebih besar dibanding ukuran baju-baju sebelumnya. Karena kecurigaan yang semakin menjadi-jadi, Ibu ini membuka baju sang anak ketika tertidur. Kaget bukan kepalang, perut sang anak terlihat sudah besar.
Terkena Penyakit Kelamin
Belum berhenti di sana saja keterkejutan dokter Amira beserta Ibu pasien. Tidak disangka, pasien mudanya ini juga terdeteksi menderita penyakit kelamin. Hal ini bermula saat pasien mengeluhkan beberapa kondisi yang dirasakan khususnya di area vagina.
"Dan yang lebih parah adalah ternyata anak ini datang tidak cuma karena kehamilan tapi juga di vaginanya sakit dan gatal banget, kepanasan sudah beberapa hari," ungkap dokter Amira.
Saat mendengarkan keluhan sang pasien, pemeriksaan pun dilakukan.
Dokter Amira dibuat kaget kembali saat ditemukan adanya kutil kelamin pada pasiennya. Mirisnya, sang pasien juga reaktif menderita Sifilis.
"Ternyata ada kutil kelamin di vaginanya dan ternyata Sifilisnya juga reaktif. Ini artinya penyakit menular seksualnya banyak. Dari Safilis yang disebabkan oleh bakteri dan juga kutil kelamin yang disebabkan dari human terutama virus," sambungnya.
"Tidak cuma menyerang pada Ibunya doang, tapi karena dia hamil, Sifilis ini juga bisa menyerang ke bayinya," tutupnya.