Azim Premji, Muslim Terkaya di Dunia dengan Harta Kekayaan Rp186 Triliun
Sejak muda dia telah mengambil alih bisnis keluarga setelah ayahnya meninggal dunia secara mendadak pada tahun 1966.
Azim Premji, seorang pengusaha muslim asal India, dikenal sebagai salah satu orang terkaya di dunia berkat kepemimpinannya di Wipro Limited. Wipro merupakan sebuah raksasa perangkat lunak global.
Premji, lahir pada tahun 1945. Sejak muda dia telah mengambil alih bisnis keluarga setelah ayahnya meninggal dunia secara mendadak pada tahun 1966.
Saat mengambil alih perusahaan, Premji masih menuntut ilmu di Universitas Stanford dan terpaksa menunda studinya untuk memimpin perusahaan. Dengan visi dan inovasi yang cemerlang, Premji mengubah Wipro dari produsen minyak goreng menjadi pemimpin industri perangkat lunak.
Pada tahun 1977, Premji mengganti nama perusahaan menjadi Wipro dan mengalihkan fokusnya ke bisnis komputer setelah pemerintah India meminta IBM meninggalkan negara tersebut. Diketahui IBM merupakan sebuah perusahaan asal Amerika Serikat yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer.
Memanusiakan SDM India
Keberhasilan Wipro dalam pengembangan perangkat lunak, terutama untuk ekspor, membawa perusahaan ini meroket dalam hal nilai saham pada akhir 1990-an.
Meski sukses memimpin perusahaan, Premji dikenal karena pendekatan yang beretika dan kesederhanaan hidupnya. Ia memanfaatkan potensi sumber daya manusia di India.
Mulai dari menyediakan pelatihan berkualitas tinggi, dan mempekerjakan tenaga kerja berpendidikan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan di negara-negara Barat.
Keberhasilan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pengusaha terkaya di dunia.
Dikenal Dermawan
Selain bisnis, Premji juga dikenal karena kedermawanannya. Pada tahun 2001, ia mendirikan Yayasan Azim Premji, yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dasar di daerah pedesaan India. Yayasan ini telah membantu lebih dari 16.000 sekolah dengan dukungan teknologi berbasis komputer.
Wipro, yang kini dipimpin oleh putra Premji, Rishad, dengan pendapatan tahunan sebesar USD11,3 miliar atau Rp175 triliun (kurs Rp15,524) terus menjadi salah satu penyedia layanan perangkat lunak terbesar di India.
Meski telah melepaskan posisi eksekutifnya, Premji tetap terlibat sebagai ketua pendiri dan berkontribusi pada inovasi teknologi melalui pusat inovasi Wipro di Silicon Valley.
Dalam catatan forbes tahun 2024, Premji memiliki harta kekayaan mencapai USD12 miliar atau Rp186 triliun.