Gagal Jadi Pilot Pesawat Tempur, Adik Calon Presiden RI Ini Jadi Pengusaha Sukses
Berbeda dengan keluarganya yang terjun ke dunia politik, pria ini memilih jadi pengusaha.
Berbeda dengan keluarganya yang terjun ke dunia politik, pria ini memilih jadi pengusaha.
Gagal Jadi Pilot Pesawat Tempur, Adik Calon Presiden RI Ini Jadi Pengusaha Sukses
Terlahir dari keluarga kaya membuat sosok satu ini selangkah lebih muda untuk meraih cita-citanya.
Namun tidak semudah itu bagi anak ke 4 dari pasangan soemitro Djojohadikusumo dengan Dora Sigar.
Anak ke-4 dari pasangan suami istri ini lahir pada tanggal 5 juni 1954. Sejak kecil dia memiliki cita-cita menjadi pilot pesawat tempur. Namun cita-citanya terpaksa kandas, ketika dirinya mengalami mata minus.
Lantas pria satu ini mengurungkan niatnya untuk menjadi pilot pesawat tempur, dan memilih untuk kuliah di luar negeri tepatnya di California, Amerika Serikat untuk belajar bisnis.
Setelah lulus dari pendidikannya di California, dia pergi ke prancis untuk melakukan magang sebagai analis keuangan di perusahaan investasi ternama.
Pria satu ini memilih merintis karir di luar negeri karena tidak ingin dianggap memanfaatkan kekuasaan yang dimiliki orang tuanya, sebab saat itu ayahnya menjadi Menteri Riset Indonesia periode 1973 sampai 1978.
Berbeda dari keluarganya yang terjun ke dunia politik, sosok satu ini justru memilih jalan lain dengan menjadi pengusaha.
Terlahir menjadi anak ke empat dari keluarga terpandang tidak membuat sosok satu ini memanfaatkan segala cara untuk sukses. Justru dia memilih untuk merintis karirnya di luar negeri hingga ayahnya pensiun.
Pengusaha sukses ini adalah Hashim Djojohadikusumo, yang merupakan adik dari calon presiden yaitu Prabowo Subianto.
Hashim telah sukses dalam bisnisnya dengan menjadi CEO di berbagai perusahaan seperti Arsari Group. Hashim juga menjabat sebagai Direktur di perusahaan konsultan milik ayahnya.
Pada Era Orde Baru bisnis yang Hashim jalankan tergolong dengan bisnis yang kuat, saat krisis moneter 1997 bisnis milik Hashim tetap berdiri kokoh.
Seluruh bisnis yang dijalankan saat ini berada di bawah pemerintahan Arsari Group.
Berkat kerja keras yang dijalankan, Hashim sempat dinobatkan menjadi orang terkaya nomor 40 di Indonesia dengan harta yang dimiliki mencapai Rp10,4 triliun.
Tak hanya fokus berbisnis, saat ini Hashim juga terjun ke dunia politik, dengan menjadi petinggi partai Gerindra, dan dinobatkan sebagai salah satu politisi terkaya di Indonesia.
Merdeka.com