Potret Rumah Mantan Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka yang Punya 12 Lapangan Bulutangkis
Bagaimana potret rumah mantan istri Kurnia Meiga yang memiliki 12 lapangan badminton ini? Simak ulasan lengkapnya!
Potret Rumah Mantan Istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka yang Punya 12 Lapangan Bulutangkis
Dalam beberapa waktu terakhir, mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir, menjadi pusat perhatian setelah berbicara terbuka tentang perceraiannya di sebuah podcast.
Dalam perbincangan itu, dia mengungkapkan potret rumahnya yang menakjubkan, mengungkapkan sebuah tempat yang kaya akan sejarah dan keindahan.
-
Kapan Kurnia Meiga menikah dengan Azhiera? Kurnia Meiga menikah dengan Azhiera Adzka Fathir pada 12 Mei 2013.
-
Kapan Kurnia Mega dan Azhiera resmi bercerai? Memang akun ini saya yang pegang sejak kami pisah Februari tahun lalu," tulis Azhiera.
-
Dimana Kurnia Meiga bermain saat Azhiera menetap di Malang? Azhiera turut menetap di Malang saat Kurnia Meiga bermain untuk Arema.
-
Kapan Devano Danendra dan Azizah Salsha mulai berteman? Devano Danendra dan Azizah Salsha telah menjalin persahabatan yang cukup lama.
-
Kapan Manuella Aziza lahir? Seperti yang diketahui, pemilik nama lengkap Manuella Natasha Aziza Villareal merupakan gadis kelahiran Jakarta pada tanggal 15 September 2005.
-
Apa yang membuat Kurnia Mega dan Azhiera bercerai? Saat saya hamil 6 bulan anak ketiga kami kemaren ada kejadian yang fatal sampai mengharuskan kami berpisah setelah melahirkan, " tulisnya.
Dalam sebuah video di kanal YouTube AH, Azhiera memperlihatkansudut rumahnya kepada Atta Halilintar, yang turut mendatanginya.
Dengan bangga, dia menjelajahi ruang demi ruang rumahnya yang memiliki luas mencapai 5.000 meter persegi. Rumah ini, yang dulunya merupakan kantor orangtuanya sejak tahun 1989, kini menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa dalam kehidupannya.
Menelusuri sejarah rumah Azhiera, kita menemukan cerita menarik tentang keluarganya.
Mantan ayah mertua Kurnia Meiga, seorang pengusaha konveksi, dulu memiliki gor yang mengagumkan.
Gor ini, yang kini berisi 12 lapangan badminton, dulunya menjadi tempat produksi pakaian.
Sementara itu, sang ibu adalah seorang Kowad, anggota Korps Wanita Angkatan Darat. Rumah ini menjadi saksi bisu dari perjalanan bisnis keluarga dan perubahan hidup Azhiera.
Bagaimana potret rumah mantan istri Kurnia Meiga ini?
Melalui berbagai rekaman di kanal YouTube AH, kita dapat melihat keindahan dan megahnya rumah ini.
Yuk intip!
- 12 Potret Rumah Azhiera Mantan Istri Kurnia Meiga, Luasnya 5.000 Meter & Dilengkapi Gor Bulutangkis Seharga Rp40 Miliar
- Potret Rumah Mantan Istri Kurnia Meiga, Sederhana Tapi Luas Banget yang Dilengkapi Gor Senilai Rp 40 Miliar
- Bukan Sosok Sembarangan, Potret Azhiera Mantan Istri Kurnia Meiga, Pernah Jadi Model & Punya Gor Pribadi Senilai Rp40 Miliar
- Ini Potret Rumah Megah Anjasmara di Tengah Sawah yang Terbengkalai, Kenapa ya?
Rumah Azhiera terlihat megah dari luar, dengan teras yang luas dan didominasi oleh warna putih. Desain eksterior yang elegan memberikan kesan mewah pada rumah tersebut.
Interior rumah dibangun dengan nuansa Betawi yang kental, menciptakan suasana tradisional namun tetap modern. Ruangan-ruangan di dalam rumah didesain dengan sangat estetis dan memperhatikan detail.
Meskipun luas, ruangan-ruangan dalam rumah terkesan sederhana namun nyaman. Furnitur yang dipilih dengan teliti dan penataan yang baik membuat setiap ruangan terasa hangat dan menyenangkan.
Rumah Azhiera dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, termasuk alat gym dan tempat bermain anak. Hal ini menunjukkan bahwa pemilik rumah sangat memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan keluarga.
Kamar tidur anak-anak dalam rumah ini dirancang dengan sangat menyenangkan dan berwarna-warni. Setiap detailnya dipikirkan dengan cermat untuk menciptakan ruang yang nyaman bagi anak-anak.
Salah satu hal yang menarik dari rumah ini adalah keberadaan gor dengan 12 lapangan badminton di halaman belakangnya. Fasilitas ini merupakan bagian dari transformasi penggunaan rumah dari bisnis konveksi menjadi tempat rekreasi.
Awalnya, gor tersebut digunakan untuk bisnis konveksi oleh orangtua Azhiera. Namun, setelah beberapa waktu, gor tersebut diubah menjadi lapangan badminton yang digunakan untuk keperluan rekreasi.