Rinada Ngaku tak pernah nonton video mesumnya bareng Yurel
Pemeran video berbaju PNS Bandung, Rinada mengaku tidak pernah menonton video rekaman hubungan badan antara dirinya dengan Yuri Astrada (Yurel).
Pemeran video berbaju PNS Bandung, Rinada mengaku tidak pernah menonton video rekaman hubungan badan antara dirinya dengan Yuri Astrada alias Yurel. Dia sebelumnya hanya mengetahui sekilas tentang video itu, dan bahkan paham setelah tersebar luas di dunia maya.
Setelah video itu dibuat, Rinada juga mengaku tidak pernah nonton bareng-bareng Yurel, yang saat itu masih berstatus suaminya.
-
Di mana video pembacokan di Pati itu terjadi? Ia menjelaskan bahwa TKP itu terjadi di Jalan Umum Rogowongso, Kelurahan Pati Kidul, Kecamatan Pati.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.Adapun pada kluster tersangka pengelola rumah produksi diantaranya, lima orang yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
-
Apa yang terlihat lucu menurut Vidi di video yang diunggahnya? Videonya yang dibagikan oleh Vidi sangat lucu. Di awal, Vidi tertawa melihat rambut mereka, terutama rambut Sheila yang acak-acakan.
"Karena saya nggak suka, ngapain? Mungkin kalau suka, saya ada (nyimpan). Malah kaget lihat hasilnya di internet. Seperti ada cerita. Syok lihatnya, kayak direncanakan banget," kata Rinada saat berkunjung ke Kantor Redaksi KapanLagi.com® di Tebet, Jakarta, Selasa (16/9) dini hari.
Rinada mengungkapkan kalau Yurel memiliki kelainan seks, dengan memaksa dirinya untuk membuat video tersebut. Dia mengaku berada dalam suasana keterpaksaan, karena dirayu-rayu terus oleh suaminya saat itu.
"Kan pertama dia merencanakan itu, di mana saat itu kita masih suami istri, dalam keadaan terpaksa dan tertekan saya harus nurutin. Tapi selama itu saya bilang, habis rekaman hapus dan oke dia bilang. Seminggu kemudian saya kok nggak enak hati. Makanya saya datangi rumahnya dan dia mengelak. Setelah saya pukul dia mau kasih rekaman itu," kisahnya.
Rinada sendiri telah melaporkan Yurel ke polisi dengan tuduhan penyebaran foto syur tersebut. Hanya Yurel, menurutnya yang memiliki file-file tersebut, karena sebelumnya video itu sudah dimusnakan. "Ya (penyebar), dia masih saksi dan wajib lapor," katanya.
Sementara Yurel, di Bandung, Rabu (17/9) memastikan kalau selama pembuatan video sama sekali tidak ada unsur paksaan. Bahkan perbuatan mereka sadari bersama sebagai dokumentasi pribadi yang tidak akan mereka sebarkan.
Selama proses pengeditan hingga menjadi produk rangkaian foto itu juga berdasarkan keputusan berdua. Usai merekam video mesum dengan handycam, Yurel mengeditnya bersama Rinada.
Bahkan Rinada memberikan penilaian dan opini masing-masing mengenai bagian yang disukai dan tidak. "Saling memberi opini saja, saya suka bagian ini dia suka bagian yang ini," ujar Yurel.
(kpl/dis/dar)
(mdk/kln)