\'SANG MAHA CAHAYA\', Opick: Proses album ini khusus
Bernapaskan religi, Opick mengungkap kalau album terbarunya kali ini benar-benar dibuat secara khusus dibandingkan yang sebelum-sebelumnya.
Seakan sudah seperti kebiasaan di bulan Ramadan, para musisi Tanah Air pun banyak yang merilis baik single maupun album religi, termasuk Opick yang memang dikenal lewat lagu-lagunya yang syahdu. Setelah tahun lalu meretas SALAM RINDU YA MUSTHOFA, kini ia pun merilis album barunya.
Bertajuk SANG MAHA CAHAYA, 10 track yang dibawa Opick dalam album ini pun diyakini akan mampu mendulang sukses seperti album sebelum-sebelumnya. "Melihat sukses dari tahun lalu, harapan melalui tahun lalu," ujar Rini selaku GM Marketing Alfamidi dan Lawson saat ditemui di Auditorium Abdul Rahman Saleh, RRI, Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jum'at (3/6) malam.
-
Kapan Rizky Langit Ramadhan lahir? Lahir pada 3 Oktober 2006, Rizky Langit Ramadhan kini telah berusia 17 tahun.
-
Kenapa Risol Ceu Empit disebut Risol Ramadan? Ini bukan tanpa alasan, mengingat Ceu Empit hanya berjualan saat bulan Ramadan saja.
-
Bagaimana Rizka Aulia Ramadhani menampilkan foto-foto pertunjukan musik? “Di sini saya menyajikan foto-foto pertunjukan musik yang saya datangi menjadi sebuah wujud presentasi yang mencampur-campurkan elemen seperti ini, tak ubahnya bercampuraduknya emosi dan juga pengalaman saat kita berinteraksi dengan musik dalam arti keutuhannya,” ungkap Rizka.
-
Di mana Iqbaal Ramadhan lahir? Iqbaal Ramadhan memiliki nama lengkap Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan. Ia lahir pada 28 Desember 1999 di Surabaya.
-
Apa yang dimaksud dengan bulan Ramadan? Ramadan adalah bulan suci dalam kalender Islam yang paling ditungg-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Ramadan adalah waktu refleksi, pertumbuhan spiritual, dan kedisiplinan diri.
-
Apa yang diraih Iqbaal Ramadhan baru-baru ini? Setelah ngejalanin kuliah dari tahun 2019 di Australia, Iqbaal Ramadhan akhirnya resmi jadi lulusan Media Komunikasi dari Monash University. Keren banget!
Lebih jauh, Opick sendiri menjelaskan kalau album ini dibuat dengan gaya dan cara yang berbeda dibandingkan album-album sebelumnya. Yap, ini tidak terlepas dari pengalaman Opick saat bertemu dengan seseorang yang mengatakan kalau langkahnya sebagai penyanyi religi sudah habis di tahun lalu.
"(SANG MAHA CAHAYA) Ini, proses album ini khusus. Tadinya saya ketemu seseorang, dia bilang di album sebelumnya, SALAM RINDU YA MUSTHOFA (2015), dia bilang, 'Opick kamu udah selesai di sini, kamu dikit lagi mati', dia bilang kalo mau karya lagi, cari penderitaan baru. Alhamdulillah menemukan, bisa sampai album SANG MAHA CAHAYA ini. Saya coba cara nyanyi beda, nuansa beda, lebih memahami ke dalam diri saya. Ini proses ketiadaan, mau nol lagi. Alangkah tak berdayanya saya dalam kehidupan, setiap langkah saya hanya karena rasa kasihan Allah ke saya, saya masih diijinkan menyebutkan keagungan dia, satu-satunya tempat bersandar say," terang Opick.
Yap, segala perenungan yang ia tuangkan dalam setiap track di album terbarunya ini pun membuat Opick sepakat dengan Rini. Meski awalnya sempat pesimis, namun dengan tema religi yang diusung dan dirilis menjelang Ramadan, Opick tidak menepis kalau hal tersebut jadi beberapa faktor yang membuat langkahnya bersama album ini menjadi mudah.
"Kalo ngeliatin keadaan pasar musik sekarang gak pede buat album, udah kayak terjun payung. Tapi Subhanallah kalo religi aman-aman aja, ada kemudahan. Saya pikir, saya bilang ke diri saya, ke anak-anak, nasyid harus tetap berkarya walau yang beli cuma Ibumu sendiri. Kalo berhenti berkarya maka berhenti niat baik (sebagai) musisi religi. Banyak yang tanya, kenapa album? Kenapa gak single? Saya bilang justru 10 lagu ini (adalah) wajah saya hari ini, ini utuh kekurangan dan lebihnya, ada ruang tobat, ada perenungan saya, apa yang saya alami dalam hidup saya," pungkas penyanyi penyanyi bernama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus itu.
(kpl/pur/ntn)
(mdk/kln)