Selebrasi Cetak Gol Marselino Ferdinan Viral, Pose Duduk Bak Model Disebut Bakal Jadi Tren Baru Para Pesepakbola

Momen Selebrasi Unik Marselino Ferdinan

Tak lama setelah pertandingan berakhir, foto-foto dan video selebrasi unik tersebut menyebar luas dan menjadi viral di media sosial. Salah satu akun yang membagikannya adalah @idextratime di X (sebelumnya Twitter).

Pesepak bola yang lebih dikenal dengan nama Marceng ini pun menjadi trending topic di platform tersebut. Banyak pengguna media sosial yakin bahwa selebrasi gol ala Marceng ini akan menjadi tren dan diikuti oleh banyak orang, termasuk pemain lainnya.

"Selebrasi duduk Marselino adalah isyarat bahwa dia tdk mau duduk di bangku cadangan untuk jadi pelapis Witan / Yakob . Masih 20 tahun, what a talent," komentar seorang warganet.

"Dingin sekali selebrasi Marselino," kata warganet lain.

"Marselino hari ini berhasil membungkam orang-orang yang selalu kritik dia proudddd," ujar warganet lainnya.

"Keren abis selebrasinya, kayaknya bakal jadi tren, banyak yang ngikutin," tambah warganet yang lain.

Marselino kemudian menjelaskan mengenai selebrasi golnya saat mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi. Pemain yang berkarir di Oxford FC, Inggris itu mengungkapkan perayaan tersebut bukanlah hal baru baginya. Dia mencontohkan saat bermain untuk timnas U-23 melawan Timnas Yordania U-23 di Piala Asia U-23 2024.

"Soal selebrasi tidak ada maksud apa-apa. Itu antural saja. Saya biasa lakukan itu di Piala Asia U-23 2024 sewaktu mencetak gol ke gawang Yordania U-23," ungkap Marselino dalam konferensi pers setelah pertandingan, dikutip dari laman bola.com.

Perjalanan Karier Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan Philipus, lahir pada 9 September 2004 seorang pemain sepak bola muda asal Indonesia yang saat ini berposisi sebagai gelandang serang di Oxford United, klub yang berkompetisi di Divisi Kedua Liga Inggris. Menurut Antara, ia berasal dari Ngada, NTT, dan Surabaya, Jawa Timur.

Karier profesionalnya dimulai pada tahun 2021 dengan bergabung bersama Persebaya Surabaya. DI sana dia mengembangkan kemampuan dan menunjukkan potensi yang sangat menjanjikan. Penampilannya yang mengesankan membuatnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di tahun pertamanya serta masuk dalam daftar 60 pemain muda berbakat versi The Guardian.

Karier internasional Marselino dimulai pada tahun 2022, ketika ia mulai memperkuat tim nasional Indonesia di level U-17. Ia menunjukkan bakat yang luar biasa dalam Kejuaraan Remaja U-16 AFF. Pada bulan Oktober 2021.

Kemudian dia mendapat panggilan untuk bergabung dengan timnas U-23 Indonesia dalam laga persahabatan melawan Tajikistan dan Nepal, serta untuk persiapan Kualifikasi Kejuaraan U-23 AFC 2022. Debutnya di timnas U-23 terjadi pada 26 Oktober 2021 saat melawan Australia.

Puncak dari perjalanan karier internasionalnya terjadi pada bulan Januari 2022, ketika ia dipanggil untuk memperkuat timnas senior di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong. Marselino melakukan debut internasionalnya pada 27 Januari 2022 dalam pertandingan persahabatan melawan Timor Leste, yang berakhir dengan kemenangan 4-1 untuk Indonesia.

Pahlawan Masa Depan Timnas Indonesia

Marceng sapaannya menunjukkan performa yang mengesankan di level U-20. Dia berkontribusi signifikan dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 AFC 2023 dengan mencetak dua gol melawan Hong Kong U-20.

Selain itu, penampilannya di Kejuaraan AFF 2022 juga sangat mencolok, terutama saat mencetak gol melawan Filipina di babak penyisihan grup. Atas prestasinya yang gemilang, Marselino meraih penghargaan 'Pemain Muda Terbaik Turnamen'. Dengan berbagai pencapaian dan kontribusinya yang luar biasa di berbagai level, Marceng semakin diandalkan sebagai pahlawan masa depan Timnas Indonesia.

Setelah meraih kemenangan melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae Yong (STY) kini menempati peringkat ketiga dalam klasemen sementara grup C dengan total 6 poin dari 6 pertandingan. Pasukan Garuda hanya kalah selisih gol dari Australia yang berada di posisi kedua dengan poin yang sama, namun Indonesia masih memiliki satu pertandingan tersisa.

Anak-anak asuh Shin Tae-yong ditargetkan untuk menyelesaikan kompetisi setidaknya di posisi ketiga atau keempat klasemen. Dengan mencapai target tersebut, mereka berpeluang mendapatkan tiket ke babak selanjutnya dan kembali berjuang untuk meraih tempat di Piala Dunia 2026.