Tajir Melintir, Begini Deretan Mobil Mewah di Garasi Ahmad Sahroni
Sosok Ahmad Sahroni dikenal gemar mengoleksi mobil-mobil mewah. Apalagi saat ini dia menjabat sebagai ketua komunitas mobil Ferrari dan McLaren Indonesia.
Sosok Ahmad Sahroni dikenal gemar mengoleksi mobil-mobil mewah. Apalagi saat ini dia menjabat sebagai ketua komunitas mobil Ferrari dan McLaren Indonesia.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berkesempatan untuk melihat deretan koleksi mobil mewah milik pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI tersebut. Setelah puas melihat isi rumah Ahmad Sahroni, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina berkesempatan untuk melihat deretan mobil mewah di garasi milik Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang menunjuk Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus baru saja memutuskan menunjuk Bendahara Umum (Bendum) partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono. Arahan itu datang langsung dari ketua harian Partai Gerindra, Ahmad Sufmi Dasco yang menelpon Sahroni pada tengah malam.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa saja yang ikut dalam perjalanan Raffi Ahmad ke Bandung? Raffi menjelaskan bahwa ia tidak ikut demo karena harus ke Bandung, mendukung adiknya yang mencalonkan diri di sana, kebetulan juga ada Gibran Rakabuming.
-
Siapa yang duduk berdampingan dengan Raffi Ahmad saat makan siang bersama Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Bagaimana Ahmad Sahroni ingin kasus ini ditangani? Lebih lanjut, Sahroni ingin kasus ini segera diselesaikan secara objektif dan profesional. Legislator DKI Jakarta ini tidak ingin adanya upaya-upaya intervensi yang dilakukan oleh pihak tertentu ke dalam kasus ini. “Dan saya minta kasus ini diselesaikan secara tegas, objektif, dan profesional. Hukum kita tidak boleh tebang pilih. Anak siapapun tidak boleh kebal hukum karena kita adalah negara hukum. Semuanya tanpa terkecuali harus tunduk kepada hukum,” tambahnya.
-
Kapan Ahmad Sahroni menyampaikan pesan ini? Hal itu disampaikan menyusul adanya informasi dugaan intimidasi oleh oknum polisi terhadap sejumlah civitas akademika.
Di garasi pertama, Raffi Ahmad melihat sejumlah mobil yang terparkir. Nampak ada satu mobil golf yang terparkir. Rupanya ada garasi lain yang berada di lokasi yang berbeda. Mobil golf tersebut, rupanya digunakan untuk menuju garasi lainnya.
"Waduh, mana cukup mobilnya sini doang. Katanya mobilnya banyak ditaro di mana bang? Ini ada mobil golf,"kata Raffi di garasi milik Sahroni yang pertama.
"Ini buat ke mana bang," tanya Nagita sambil menuju mobil golf.
"Buat jalan ke garasi yang satu," jawab Sahroni.
"Oh ternyata garasinya ada lagi," kata Nagita.
Mereka pun menuju garasi kedua milik Sahroni. Melihat bagian dalam garasi kedua, Raffi pun langsung terkejut. Di dalamnya terpakir deretan mobil mewah berharga miliaran. Sebut saja McLaren, Tesla Model X, hingga Ferrari F360 Spider ada di dalam garasi ini.
"Ada parkiran sendiri gais. Ternyata lihat parkirannya ada mobil Tesla ini mobil listrik. Ada mobil McLaren, Ferari. Ada Porsche 911 GT3. Gila ini mobilnya semuanya. Wah gais ini garasinya aja ada hampir Rp 50 miliar gais,"ucap Raffi takjub.
Rupanya belum cukup dua garasi. Ternyata masih ada satu lagi garasi tempat menyimpan mobil milik Sahroni.
"Ini masih ada lagi bang?' tanya Raffi Ahmad
"Masih," jawab Sahroni.
"Raffi Ahmad di priok kalah. Gila ini top," kata Raffi kepada Sahroni.
"Gila total ada berapa mobil Bang Roni?
20 mobil ada gais," sambung Raffi
"Mobil investasi sebenarnya," jawab Sahroni.
Tak hanya mobil, di garasi ketiga ini juga terparkir sejumlah moge dengan cc besar. Sebut saja motor Ducati, hingga Aprilia. Raffi bahkan menghitung ada tujuh moge yang terparkir. Jika dijumlahkan bisa membeli satu Lamborghini Avaentador
"Kalau kita jual bisa dapat satu lagi Lamborghini Aventador," ucap Raffi Ahmad yang disambut tawa oleh Ahmad Sahroni.
(mdk/end)