Vincent Rompies Sudah 2 Minggu Tak Buka Sosmed: Saya Tidak Peduli Apapun, yang Saya Pedulikan Masalah Ini Cepat Selesai
Baginya, yang terpenting adalah menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya dengan segera.
Vincent Rompies mengaku tak pernah menyadari adanya dukungan yang diberikan oleh netizen terhadap putranya di media sosial. Hal ini terkait dugaan kasus pelecehan yang dilakukan oleh korban kepada beberapa siswi di sekolah.
Vincent Rompies Sudah 2 Minggu Tak Buka Sosmed: Saya Tidak Peduli Apapun, yang Saya Pedulikan Masalah Ini Cepat Selesai
Vincent Rompies tak aktif di sosial media selama dua minggu terakhir.
Baginya, yang terpenting adalah menyelesaikan masalah yang sedang dihadapinya dengan segera.
Ia ingin fokus sepenuhnya pada penyelesaian masalah dugaan bullying yang dilakukan oleh sang putra.
Diketahui bahwa kini beredar kabar miring mengenai korban di media sosial.
Vincent mengaku tak peduli tentang hal itu. Ia hanya ingin fokus mengenai masalah yang dihadapi anaknya.
- Aksi Panggung Vincent Rompies di Pestapora jadi Omongan, Diduga Mabuk Berat 'Ngamuk' Sampai Jatuh di Panggung
- Geger KTP Vincent Rompies Dicatut Dukung Dharma Pongrekun Maju Pilkada, Reaksinya 'Gak Nyangka'
- Vincent Rompies Buka Suara Anaknya Terseret Kasus Bullying: Ingin Cepat Selesai Baik & Kekeluargaan
- Kasus Anaknya Viral, Vincent Rompies Dua Minggu Tak Bermedsos
"Saya enggak tau saya enggak buka sosial media dua Minggu," kata Vincent dikutip dari Kapanlagi.com.
Disinggung mengenai korban, Vincent menjawab singkat. "Saya tidak peduli apapun, yang saya pedulikan masalah ini cepat selesai," lanjut dia.
Lebih lanjut Vinccent mengucap terima kasih kepada orang-orang yang telah mendoakannya dalam masalah ini. "Makasih buat semua yang sudah mendoakan," kata Vincent.
Seorang mantan pemain bass dari Club Eighties mengungkapkan bahwa ia masih tetap menjalin komunikasi dengan keluarga korban. Hal ini dilakukan dengan harapan agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan damai.
"Saya masih berusaha membuka pintu komunikasi dengan pelapor agar masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," ungkap sahabat Desta itu.
"Yang penting kekeluargaan, ya semoga menemukan titik terang, berdamai dan berdiskusi, semua bisa kembali normal lagi," jelasnya.