Viral Video Ning Astuti Istri Miftah Maulana Bagi-Bagi Roti pada Santri yang Jalan Jongkok, Adabnya Jadi Sorotan

Aksi Ning Astuti Jadi Sorotan Netizen

Setelah menonton video itu, banyak warganet yang mempertanyakan mengapa para santri harus berjalan jongkok saat menerima roti. "Kenapa segitunya sih? Yang paham budaya pondok, tolong dong jelasin emang harus gini?" tulis seorang pengguna X.

Beberapa warganet memberikan tanggapan, "Sebetulnya sah-sah aja kalU mau ngehargain, biasanya sih nundukin kepala aja cukup, nggak ada yang sampe jalan jongkok kayak gini. Sorry ya, itu cuma roti, tapi kenapa segitunya."

Pengguna lain mengekspresikan kebingungannya, "Sumpah ga paham lagi kenapa orang pada segitunya. Ajaran siapa ini? Mending salim nggak sih daripada begini? Atau ya nundukin kepala aja."

Tak kalah menarik, seorang warganet berkomentar, "Bahkan orang yang megangin roti buat dibagi-baginya juga jongkok? Kek ... ngapain lu woi?".

Sementara itu, seorang pengguna lain menyatakan, "Udah saatnya ada yang ngasih tahu secara masif peran gus-gus dan ning-ning ini apa? Kenapa sampe sebegitunya?"

Terakhir, seorang warganet menekankan pentingnya memperlakukan manusia dengan baik, "Sebelum apapun, seharusnya penting untuk MEMANUSIAKAN MANUSIA," sebagai bentuk protes terhadap adab yang ditunjukkan dalam video tersebut.

Viral Video Miftah Maulana Bersikap Tak Sopan pada Istrinya di Depan Umum

Astuti menjadi perhatian publik setelah Miftah Maulana menoyor kepalanya di depan umum. Dalam sebuah video yang viral diunggah oleh akun TikTok @discover3393, pria berusia 43 tahun tersebut tiba-tiba menggenggam kepala istrinya dan menggoyang-goyangkannya.

Guncangan yang cukup keras itu membuat istri Miftah, yang mengenakan kerudung berwarna cokelat, berusaha menahan kepala suaminya. Miftah tampak ceria saat melakukannya dan terlihat menganggap tindakan tersebut sebagai lelucon. Namun, reaksi dari warganet tidak semuanya positif.

Banyak yang mengkritik tindakan tersebut, salah satunya berkomentar, "Alhamdulilah walaupun bukan dai atau ustaz suamiku tidak pernah seperti itu, sekalipun bercanda..... itu kepala lho."

Komentar lain menambahkan, "Kok gitu banget ya, itu kepala,".

Sementara seorang warganet lainnya menyatakan, "Saya kecewa berat."

Ada juga yang berpendapat, "Ustaz harus memberi contoh yang baik karena jadi panutan,".

"Kepala itu difitrahkan, kenapa digituin haduh," ungkap warganet lain.

Pengguna lain pun mengekspresikan keheranannya, "Astagfirullah labelnya ustaz."

Video tersebut diambil saat Pondok Pesantren Ora Aji mengadakan Live Orasi dan Konser Kebangsaan untuk merayakan ulang tahun ke-12. Dalam acara itu, terlihat sejumlah artis terkenal, termasuk Atta Halilintar dan Denny Caknan, turut memeriahkan.

Reaksi Prabowo saat Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Setelah kontroversi yang melibatkan Miftah yang menghina penjual es teh, ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden RI. Dalam konteks ini, Presiden Prabowo Subianto sedang mempertimbangkan untuk menghidupkan kembali wacana sertifikasi bagi para pendakwah, seperti yang dilaporkan oleh kanal News Liputan6.com pada Minggu, 8 Desember 2024.

Sebelum mengambil langkah tersebut, Prabowo menyatakan akan berdiskusi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Majelis Ulama Indonesia dan organisasi-organisasi keagamaan lainnya.

"Nanti kita lihat kalangan yang mengerti masalah ini semua. Mungkin akan ada masukan dari majelis ulama, kalangan-kalangan dari ormas-ormas keagamaan, dan sebagainya," ungkap Presiden di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Jumat, 6 Desember 2024.

Prabowo juga menunjukkan penghargaan terhadap keputusan Miftah untuk mundur dari jabatan publiknya.

"Saya kira, kita hargai sikap kesatria itu. Saya kenal beliau, ya mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah," kata Prabowo.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kuasa Hukum Miftah Maulana, Hardiyan Saksono, memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh kliennya.

"Seperti kata Pak Prabowo, Gus Miftah memiliki jiwa ksatria, saya bangga sekali mempunyai klien seperti beliau (Miftah)," ujar Hardiyan dalam keterangannya pada hari Minggu.