Viral Roti dan Santan jadi Camilan Atlet PON, Menpora Buka Suara
Ramai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas.
Ramai video makanan ringan atlet PON Aceh-Sumatera Utara berisi roti dan Santan. Makanan ringan itu dikemas di dalam kotak makan kertas. Menpora Dito Ariotedjo memastikan video itu tidak benar alias hoaks dan hanya guyonan oknum saja.
"Adanya viralnya snack itu dikasih roti dan susu diganti santen, itu bisa kami pastikan itu adalah hoaks dan bercandaan oknum," kata Dito di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/9).
Dito mengatakan akun yang diduga menyebarkan dan membuat bercandaan itu sudah dinonaktifkan. "Setelah kita kejar, kita investigassi, langsung akun-akunnya dimatiin bu. Dan sudah ditake down," ujarnya.
Oleh karena itu, Dito meminta publik bisa memilah konten-konten yang viral di media sosial. Menurut dia, konten yang beredar luas di medsos belum tentu semuanya fakta.
"Jadi memang banyak sekali informasi yang kadang ada fakta, tapi kadang ditambahin hoaks juga. Jadi ini kita harus benar-benar memilah mana yang benar mana yang tidak," sambungnya.
Menpora Evaluasi Makanan Atlet PON
Politikus Golkar itu menambahkan, Kemenpora sudah mengevaluasi penyediaan makanan yang dikeluhkan para atlet PON hingga viral di media sosial. Namun, dia menyebut, makanan bagi para atlet sebenarnya menjadi tanggung jawab Pemda Setempat.
"Tapi saya selalu bilang di media, saat ini pengelolaan PON ini saya tidak mau mendikotomi mana tanggungjawab daerah mana tanggungjawab pusat. Pokoknya semua tanggungjawab Menpora. Kita pasang badan saja," pungkasnya.