Wanda Hamidah Merasa Ditipu Prudential, Begini Tanggapan Asuransi
Wanda mengatakan menggunakan asuransi kesehatan tersebut sejak tahun 2009 dengan iuran perbulan Rp500 ribu.
Artis sekaligus politisi Wanda Hamidah berapa waktu lalu mengaku menyesal menggunakan asuransi kesehatan Prudential. Dia juga merasa ditipu oleh asuransi tersebut. Hal itu dia ungkapkan di akun media sosialnya hingga ramai menjadi perbincangan.
Adanya keluhan dari salah satu nasabah, pihak Prudential pun memberikan tanggapannya. Berikut ulasannya.
-
Siapa saja yang pernah Wanda Hamidah perankan di film? Pada 2011 Wanda sempat membintangi film 'PENGEJAR ANGIN', 'CAHAYA DARI TIMUR: BETA MALUKU' (2014) dan 'IMPERFECT' pada tahun 2019.
-
Apa yang membuat Wanda Hamidah tertarik dengan dunia politik? Selain sibuk di dunia hiburan, ternyata Wanda emang udah tertarik dengan dunia politik dan hukum dari jaman muda.
-
Kapan Wanda Hamidah terlibat dalam kerusuhan Mei 1998? Wanda juga termasuk mahasiswi yang ikutan terjun ke lapangan saat Kerusuhan Mei 1998.
-
Mengapa Wanda Hara ikut melayat di pemakaman ibu Jeje Govinda? Wanda Hara Juga Ikut Hadir Wanda Hara, stylist favorit artis-artis, juga ikutan ke sini. Dia emang akrab banget sama keluarga Raffi Ahmad.
-
Kapan Nagita Slavina dan Wanda Hara hadir di pemakaman ibu Jeje Govinda? Nagita Slavina dan Wanda Hara Nagita dan Wanda barengan pas acara pemakaman ibu Jeje.
-
Siapa yang membantu Randy Pangalila dan istrinya dalam menghadapi masalah ini? Dalam ketidakputus asaan, Randy memutuskan untuk mencari bimbingan dan nasehat dari seorang Pastor. "Saya ingat kata-kata pastor, 'itu kata manusia, Randy. Tapi buat Tuhan tidak ada yang tidak mungkin dan mulai hari ini setiap pagi kalian berdua harus berdoa sama-sama'," ujarnya menirukan kata sang Pastor.
Wanda Hamidah Ungkap Kronologi
Dalam unggahannya, Wanda Hamidah menjelaskan alasannya menyesal menggunakan Prudential. Wanda mengatakan menggunakan asuransi kesehatan tersebut sejak tahun 2009 dengan iuran perbulan Rp500 ribu.
"Saya pengguna asuransi Prudential dari tahun 2009 / Kartu yang merah. Saya dan 3 anak.. 500rb/bulan. Setelah Malakai lahir tambah lagi 1 anak saya asuransi kan (kesehatan). Total 5 anggota keluarga. Tahun lalu/ 2020 semua saya upgrade ke kartu hitam, naik iurannya ke 750rb dan 1jt sekian," kata Wanda, dikutip dari akun Instagram Wanda Hamidah, Rabu (13/10).
Namun, selama 12 tahun menjadi nasabah asuransi kesehatan itu Wanda mengaku tak pernah memakainya. Sampai pada akhirnya anaknya yang merupakan atlet basket harus operasi lutut karena cidera. Operasi itu diperkirakan memakan biaya sekitar Rp50-Rp60 juta.
Wanda merasa aman karena ada asuransi. Tapi ternyata biaya yang dicover hanya Rp10 juta. Wanda pun merasa ditipu.
"Saya dengan percaya diri merasa aman dong ada asuransi @id_prudential ! Yang dari tahun 2009 dng susah payah saya sisihkan demi kesehatan anak-anak.. bahkan kadang telat bayar sekolah krn mendahulukan kesehatan anak-anak, sebagai orang tua tunggal saya khawatir terus terang kalau anak-anak kenapa kenapa yg berhubungan dng nyawa/ kesehatan mereka. Anyway operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih 50- 60 jt.. anda tau berapa yg mau dicover @id_prudential ? 10 juta saja saudara-saudara.. kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh.. huhuhu.. gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan.. sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential . Apa semua asuransi gini ? Manis pas ditawarinnya aja ya..
I feel like closing down all my insurance".
Tanggapan Prudential
Pihak Prudential menanggapi keluhan Wanda Hamidah terkait cover asuransi yang diunggah di media sosialnya. Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali mengakatan sudah menghubungi Wanda Hamidah pada 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhannya.
"Perlu kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau. Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis. Kami menyambut baik kesempatan untuk berdialog lebih lanjut dengan nasabah yang bersangkutan untuk menjelaskan secara detil manfaat-manfaat dari polis dan menjawab seluruh keraguan yang mungkin dimilikinya," kata Luskito melalui pesan singkat kepada merdeka.com.
Menurutnya, sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka yang telah hadir selama lebih dari 25 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia selalu menjalankan bisnis dengan penuh integritas, sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, dan mematuhi serta melaksanakan apa yang menjadi hak-hak dari nasabah sesuai polis asuransi yang telah mereka beli, dan semua hal itu dilakukan oleh Prudential Indonesia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa keuangan.
"Dengan begitu, Prudential Indonesia senantiasa mampu mewujudkan perlindungan bagi nasabah-nasabahnya yang sampai saat ini melindungi lebih dari 2,6 juta tertanggung. Perwujudan perlindungan bagi nasabah-nasabah telah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi yang telah dilakukan oleh Prudential Indonesia yang jumlah keseluruhan sudah mencapai sebesar Rp8,1 triliun selama bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021. Komitmen ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia, untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui produk-produk asuransi yang ditawarkan serta beragam inisiatif yang dihadirkan," jelasnya.
Prudential Indonesia senantiasa melaksanakan komitmennya untuk selalu mendengarkan nasabah, serta berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan keluhan yang disampaikan secara langsung, baik melalui Customer Care Centre di kantor Prudential Indonesia, customer line di nomor telepon 1500085, ataupun email di customer.idn@prudential.co.id.
(mdk/dea)