CEK FAKTA: Batik Air Bantah Evakuasi WNI di Afghanistan
Kabar Batik Air melakukan penjemputan WNI di Kabul, Afganistan adalah tidak benar. Batik Air maupun maskapai lain yang berdiri di bawah Lion Air Group tidak mendapat penugasan untuk terbang menjemput WNI di Afghanistan.
Kabar menyebut maskapai Batik Air menjemput Warga Nasional Indonesia (WNI) di Afghanistan beredar di media sosial. Dalam unggahan berupa foto jadwal penerbangan untuk maskapai Batik Batik Air dengan keberangkatan pukul 1:40 am dan kedatangan 9:00am.
Tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:
-
Apa yang terjadi pada penerbangan Batik Air rute Makassar ke Jakarta yang membuat penumpang panik? Dalam video tersebut terlihat pesawat dalam kondisi gelap dan disebutkan sistem air conditioner (AC) juga mati.
-
Bagaimana Batik Air menangani masalah AC dan lampu mati di pesawat rute Makassar ke Jakarta? Batik Air segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan sebagai upaya penanganan hal dimaksud, termasuk penggantian peralatan. Meskipun proses ini membutuhkan waktu tambahan, Batik Air memastikan bahwa semua langkah yang diambil dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penerbangan
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta mengalami kegelapan dan AC mati? Penumpang Ngamuk Dilansir dari video yang diunggah di akun Facebook Bantampoe, salah seorang penumpang mengaku jika kejadian tersebut terjadi usai pesawat mendarat di Bandara Soekarno Hatta.
-
Kenapa penumpang pesawat Batik Air rute Makassar ke Jakarta merasa tidak nyaman dan panik? Kondisi itu membuat beberapa penumpang terutama anak-anak merasa tidak nyaman dan panik karena sesak napas.
"A320neo Batik Air PK-BDF akan terbang ke Kabul Afghanistan 19 Agustus 2021 untuk menjemput WNI yang ada di sana"
Penelusuran
Melansir dari Liputan6.com, Maskapai Lion Air Group menepis kabar akan melakukan penjemputan Warga Negara Indonesia (WNI) di Kabul, Afganistan pasca kota tersebut dikuasai Taliban.
"Tidak, tidak terbang ke sana. Batik Air tidak terbang ke sana," tegas Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Liputan6.com, Rabu (18/8/2021).
Danang mengatakan, Batik Air maupun maskapai lain yang berdiri di bawah Lion Air Group tidak mendapat penugasan untuk terbang menjemput WNI di Afghanistan.
Namun, saat ditanya lebih lanjut, ia belum mau mengkonfirmasi apakah pihaknya sudah ada perjanjian untuk nantinya bisa pergi ke Afghanistan guna membawa para WNI di sana pulang ke Tanah Air.
"Mengenai hal itu saya tidak bisa berkomentar. Yang jelas Batik Air tidak terbang ke sana," ujar Danang.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun Twitternya, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU.
"Alhamdullilah, Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU. Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia." tulis akun @Menlu_RI pada 20 Agustus 2021.
"Tim evakuasi membawa 26 WNI termasuk staff KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staff lokal KBRI)."
Kesimpulan
Kabar Batik Air melakukan penjemputan WNI di Kabul, Afganistan adalah tidak benar. Batik Air maupun maskapai lain yang berdiri di bawah Lion Air Group tidak mendapat penugasan untuk terbang menjemput WNI di Afghanistan.
Menlu Retno Marsudi mengatakan Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4635273/kabar-batik-air-jemput-wni-di-kabul-afghanistan-hoaks
https://twitter.com/Menlu_RI/status/1428582709215961091