CEK FAKTA: Buku SD Sebut Virus Corona Tak Berbahaya? Ini Fakta yang Harus Diketahui
Corona virus mulai berbahaya pada tahun 2002 dan 2012. Saat itu, virus bernama SARS dan MERS. Kedua virus ini menyebabkan gangguan pernapasan
Beredar sebuah video merekam seseorang sedang menceritakan virus Corona sudah ada sejak dulu mengacu pada sebuah buku ajar terbitan tahun 2017. Bahkan orang dalam video itu meminta agar virus Corona tidak perlu ditakuti karena tidak berbahaya.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui virus mana yang berbahaya? Tim peneliti menggunakan sel amoeba untuk mengetahui virus apa yang berbahaya. Dalam penelitian, tim peneliti menemukan hanya satu virus yang dapat membunuh sel amoeba yaitu ‘lytic viruses’.
istimewa
"Ini sudah ada sejak zaman dulu, anak-anak sudah tahu. Faringitis, sakit faringitis ini penyebabnya juga Corona virus. Sudah ada sejak dulu, tidak usah, ya hati-hati ya tetap, tapi tidak usah terlalu mencekam begitu," kata seseorang dalam video.
Penelusuran
merdeka.com menelusuri kebenaran informasi dalam video. Mengacu pada artikel detik.com berjudul "Viral buku IPA Tahun 2017 sebut Virus Corona Tak Bahaya. Ini Lho Maksudnya" yang diunggah pada 30 Juni 2021, dijelaskan Corona Virus memang sudah ada sejak dulu. Namun Corona terus bermutasi, dan yang mulai berbahaya sejak tahun 2002.
Virus Corona yang menginfeksi manusia pertama kali diidentifikasi pada tahun 1965 menyebabkan gejala ringan mirip pilek. Hanya saja yang perlu diketahui virus Corona ada berbagai macam.
Sampai pada tahun 2002 muncul Corona ganas pertama yang membuat heboh dunia yaitu virus severe acute respiratory syndrome (SARS). Virus Corona SARS yang awalnya muncul di China ini menyebar lebih ke 28 negara.
SARS menyebabkan lebih dari 8.000 kasus dan 700 kematian sebelum akhirnya berhasil ditekan pada tahun 2004.
Kemudian pada tahun 2012, muncul lagi jenis Corona yang juga berbahaya yaitu virus Middle East respiratory syndrome (MERS). Dibandingkan SARS, MERS memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi namun kemampuan menularnya rendah.
Dari sekitar 2.500 kasus MERS yang dilaporkan ada lebih dari 800 orang meninggal.
Hingga kemudian pada akhir tahun 2019, jenis virus Corona baru yaitu COVID-19 muncul. Virus Corona ini menjadi pandemi dan berbahaya karena kemampuan menularnya yang begitu tinggi menyebabkan banyak orang jatuh sakit dalam waktu bersamaan.
Kesimpulan
Corona virus sudah ada sejak dulu memang benar adanya. Namun dari waktu ke waktu, Corona virus terus bermutasi. Corona virus mulai berbahaya pada tahun 2002 dan 2012. Saat itu, virus bernama SARS dan MERS. Kedua virus ini menyebabkan gangguan pernapasan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)