CEK FAKTA: HIV Bisa Sembuh dengan Antibodi? Simak Faktanya
Informasi itu menyebutkan bahwa orang bisa terkena HIV, dan sistem imun yang menyembuhkannya
Informasi virus HIV bisa sembuh karena antibodi beredar di media sosial. Informasi itu menyebutkan bahwa orang bisa terkena HIV, dan sistem imun yang menyembuhkannya.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa bedanya fakta dan opini? Fakta dan opini merupakan dua hal yang sering dikaitkan satu sama lain. Dua kata ini sering kali disebut dalam berita, berbagai macam buku, hingga jurnal penelitian. Bukan hanya itu, fakta dan opini juga sering dibahas dalam kehidupan sehari-hari di berbagai topik.Dalam hal ini, fakta dan opini adalah dua hal yang berbeda, bahkan saling bertolak belakang.
istimewa
Penelusuran
merdeka.com melakukan penelusuran untuk mengetahui kebenaran informasi dalam unggahan itu. Hasilnya, informasi tersebut adalah hoaks.
Mengacu pada artikel cnnindonesia.com berjudul "Peneliti Temukan Kekebalan Tubuh Tertentu Dapat Melawan HIV" pada 28 Agustus 2020, dijelaskan meski ada temuan kekebalan tubuh bisa melawan HIV, namun temuan tersebut mash membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Studi terbaru berhasil menemukan kekebalan tubuh pada orang tertentu berhasil mengalahkan human immunodeficiency virus (HIV). Temuan ini diharapkan dapat menjadi langkah baru dalam pengobatan infeksi HIV yang selama ini masih sulit disembuhkan.
Penelitian dari Ragon Institute of MGH, Amerika Serikat ini mendapati sejumlah kelompok orang yang langka dapat melawan HIV dengan sendirinya tanpa bantuan obat antiretroviral. Obat antiretroviral merupakan obat yang digunakan orang dengan HIV untuk menekan dan memperlambat perkembangan virus.
Peneliti menyebut kelompok langka ini dengan, pengendali elit atau elite controllers. Temuan tersebut didapat setelah peneliti menganalisis lebih dari 1,5 miliar sel yang diambil dari seorang pasien yang menunjukkan virus HIV tidak aktif. Pada orang kedua, hanya ditemukan satu salinan HIV yang berfungsi pada lebih dari 1 miliar sel darah yang dianalisis.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Nature, peneliti menyimpulkan temuan ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan beberapa orang dapat menghilangkan dan merusak HIV.
Masih belum diketahui secara pasti bagaimana kerja gen yang dapat melawan HIV tersebut. Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang lebih detail.
Kemudian dalam artikel hello sehat berjudul "Apakah HIV Bisa Sembuh dengan Sendirinya? Ini Jawabannya", dijelaskan belum ada obat untuk menyembuhkan HIV.
Perawatan dan pengobatan yang dijalani oleh para pasien HIV memang tidak bertujuan untuk ‘menyembuhkan’ tubuh mereka dari virus tersebut.
Namun, metode ini dilakukan agar tubuh penderita tetap fit menjalani aktivitas sehari-hari.
Sampai saat ini memang belum ada obat dan terapi yang membuat penderita HIV sembuh total.
Kesimpulan
Informasi HIV bisa sembuh dengan antibodi yang kuat adalah tidak benar. Meski pernah ditemukan pasien HIV sembuh dari HIV, namun butuh penelitian lebih dalam terkait kasus tersebut. Tak hanya itu saja, belum ditemukan obat yang bisa menyembuhkan HIV.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)