CEK FAKTA: Hoaks Bimoli Bagi-Bagi Rp2 juta Dalam Rangka Ulang Tahun ke-50
Bimoli membagikan hadiah uang Rp2 juta adalah hoaks, masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas tindakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Beredar pesan berantai di aplikasi WhatsApp berupa link yang disebut sebagai undian dari Bimoli dengan hadiah sebesar Rp2 juta. Bagi-bagi uang dalam rangka ulang tahun ke-50.
link tersebut bernarasi sebagai berikut:
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
-
Bagaimana cara OPM menyebarkan hoaks? Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Bagaimana Gatotkaca dari Sukoharjo melawan hoaks? Danar mengatakan, tempat paling tepat untuk menanyakan kebenaran terkait berita yang mereka peroleh adalah tempat di mana mereka menuntut ilmu, seperti melakukan diskusi atau sharing dengan guru terkait berita yang mereka dapatkan.
-
Bagaimana cara Kominfo menangani isu hoaks? Tim AIS Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks.
"Congratulations!Bimoli 50th Anniversary Celebration!
Through the questionnaire, you will have a chance to get 2000000 Rupiah"
Penelusuran
Hasil penelusuran, melalui akun Instagram resmi milik Bimoli, @kilaubimoli yang sudah bercentang biru atau terverifikasi membantah mengadakan kuis dengan membagikan hadiah berupa uang Rp2 juta.
@kilaubimoli
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas tindakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"HATI-HATI PENIPUAN
Bahwa saat ini Bimoli sedang tidak melakukan kuis apapun, dan kami himbau agar Moms lebih berhati-hati atas tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab."
Kesimpulan
Bimoli membagikan hadiah uang Rp2 juta adalah hoaks, masyarakat diimbau untuk berhati-hati atas tindakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.instagram.com/stories/highlights/17906674870803248/?hl=id
(mdk/lia)