Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Polresta Pekanbaru, Riau, bekerja sama dengan Dinas Kominfo Pekanbaru untuk menangkal hoaks dan melakukan sosialisasi terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan diadakan pada 14 Februari mendatang.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman, damai, dan tertib, baik sebelum, saat, maupun pasca pencoblosan.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk melakukan sosialisasi melalui berbagai platform, seperti baliho, spanduk, dan platform digital.
"Kami juga berkoordinasi dengan Diskominfo terkait penanganan hoaks. Tim Siber Satreskrim akan berkolaborasi dengan Diskominfo untuk menangani dan mencegah hoaks yang beredar, baik terkait Pemilu maupun isu lainnya yang dapat menimbulkan kegaduhan," jelas Berry, Selasa (6/2/2024).
Sebelumnya, Satreskrim Polresta Pekanbaru juga telah menggandeng penggiat media sosial untuk mencegah hoaks dan menciptakan Pemilu yang aman dan damai.
Kepala Dinas Kominfo Pekanbaru, Raja Hendra, mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan berbagai platform yang dimiliki untuk melakukan sosialisasi dan klarifikasi informasi terkait Pemilu.
"Kami akan meluruskan informasi yang salah melalui akun pekanbaru.go.id. Jika ditemukan hoaks yang sengaja diproduksi untuk menimbulkan kegaduhan, kami akan melaporkannya ke Kementerian Kominfo untuk ditindak lanjuti," ujar Raja Hendra.
Kerja sama antara Polresta Pekanbaru dan Dinas Kominfo diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kondusifitas selama Pemilu 2024 berlangsung.
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Polresta Pekanbaru dan Diskominfo Pekanbaru bekerja sama untuk menangkal hoaks dan melakukan sosialisasi Pemilu 2024.
"Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang," jelasnya.
Hendra menyampaikan, dengan kerja sama dan peran aktif dari semua pihak, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai, dan tertib.
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaWarga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga melakukan sosialisasi tahapan Pemilu dan menjaga Kamtibmas kepada warga di Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIsu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaMeski Palti Hutabarat tidak ditahan, Bareskrim memastikan bakal terus melanjutkan proses penyidikan kasus
Baca Selengkapnya