Deteksi Konten-Konten Hoaks, Polres Inhil Patroli Siber Tiap Hari
Polisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Polisi melakukan patroli siber di media sosial. Hal itu dilakukan sebagai upaya cooling system untuk mencegah informasi palsu atau hoaks menjelang Pilkada serentak 2024.
"Patroli siber dilakukan setiap hari dengan fokus pada berita dan informasi terkait Pilkada, dan Polri akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menentukan langkah-langkah mengantisipasi hoaks," kata Kapolres Indragiri Hilir AKBP Budi Setiawan, Senin (21/10).
Menurut Budi, pihaknya memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, postingan ujaran kebencian juga dideteksi Satreskrim.
Menurut Budi, hoaks terkait Pilkada bisa menimbulkan permusuhan dan kecemasan pada masyarakat. Apalagi sumber hoaks tidak jelas atau anonim dan menjatuhkan pihak tertentu.
"Jadi, informasi hoaks itu disampaikan secara fanatik, kata-kata provokatif dan tidak ada informasi yang faktual. Bahkan penulisannya berantakan, ada huruf kapital, huruf bold, banyak tanda seru dan sumber tidak jelas," jelas Budi.
Budi mengimbau warga Indragiri Hilir agar tidak mudah percaya dengan postingan dan informasi di media sosial. Dia meminta warga agar selalu mengecek kebenaran informasi sebelum dibagikan serta melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan hoaks tersebut.
"Kita berharap adanya peran masyarakat agar dapat meminimalisir penyebaran hoaks agar Pilkada 2024 dapat berjalan dengan damai dan kondusif," jelas Budi.