CEK FAKTA: Hoaks Masyarakat Diminta Keluar dari Mamuju
Masyarakat diminta keluar dari Mamuju, Sulawesi Barat karena gempa susulan akan terjadi lebih besar adalah hoaks. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati hanya mengimbau masyarakat untuk menjauhi bangunan yang sudah roboh.
Beredar kabar masyarakat diminta keluar dari Mamuju, Sulawesi Barat karena gempa susulan akan terjadi lebih besar.
Informasi tersebut merupakan hasil dalam rakor malam yang dihadiri Gubernur, Forkopimda, BMKG Pusat serta Kepala BNPB Pusat, bahwa BMKG menargetkan akan ada gempa 7.0 SR atau bisa lebih yang berpotensi tsunami di daerah Mamuju.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa contoh kalimat fakta yang menunjukkan ciri khas dari negara Indonesia? Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
-
Apa yang dibahas dalam kumpulan contoh fakta dan opini? Mengetahui contoh fakta dan opini kurang lengkap rasanya jika tak memahami pengertian hingga ciri-cirinya.
Penelusuran
Dilansir dari merdeka.com, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta agar masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat, tidak mudah terpengaruh informasi hoaks soal gempa. Sebelumnya, beredar kabar masyarakat diminta keluar dari Mamuju karena gempa susulan akan terjadi lebih besar dari kemarin.
"Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," kata Doni, Minggu (17/1).
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menegaskan informasi yang meminta warga keluar dari Mamuju karena gempa susulan akan terjadi lebih besar merupakan hoaks. BMKG, kata dia, hanya mengimbau masyarakat untuk menjauhi bangunan yang sudah roboh.
"Yang kami imbau adalah jauhi lah bangunan-bangunan yang sudah runtuh. Jauhi lah lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai," jelasnya.
Sebelumnya, BMKG merilis informasi mengenai adanya potensi gempa susulan. Namun, BMKG memastikan kekuatannya tidak akan sebesar gempa kedua atau mainshock seperti yang terjadi pada Jumat (15/1) dini hari.
BMKG meminta agar masyarakat tenang namun tetap waspada guna mengantisipasi adanya potensi gempa susulan tersebut.
"Perlu mewaspadai adanya gempa susulan, tetapi tidak akan sampai sebesar 8,2 magnitudo. Kurang lebih sebesar kemarin (Magnitudo 6,2), itu yang paling besar. Tetapi akan lebih banyak yang lebih rendah dari kemarin," pungkas Dwikorita.
Kesimpulan
Masyarakat diminta keluar dari Mamuju, Sulawesi Barat karena gempa susulan akan terjadi lebih besar adalah hoaks. Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati hanya mengimbau masyarakat untuk menjauhi bangunan yang sudah roboh.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)