CEK FAKTA: Hoaks Tulisan Anies Baswedan Tentang Beli Penghargaan dan Jabatan
Setelah dikonfirmasi, TGUPP Provinsi DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa tulisan tersebut bukanlah tulisan Gubernur Anies Baswedan.
Beredar tulisan yang diklaim berasal dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam tulisan tersebut, menyinggung soal Anies yang tidak pernah membeli penghargaan dan tidak pernah meminta jabatan.
Berikut tulisan yang diklaim dari Anies Baswedan:
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang dititipkan Anies Baswedan kepada majelis hakim MK? Kita titipkan ke majelis hakim kepercayaan untuk menentukan arahnya ke depan. Kami yakin semoga majelis diberikan keberanian, kekuatan untuk memutus yang terbaik untuk Indonesia kedepan
*ANIES BASWEDAN*
Saya tidak pernah meminta apalagi membeli penghargaan, tapi mereka tau tentang kerja, tanggung jawab dan ke ikhlasan saya, mereka yang memberikan perhargaan tersebut adalah orang jujur dalam menilai.
Saya tidak pernah meminta atau berharap sebuah jabatan, jika itu amanah dan Ridho Allah akan saya pertanggung jawabkan di hadapan Allah dan Umat, hutang saya kepada Allah, sebagai Khalifah dimuka bumi.
*Hutang kepada Allah adalah Ridho Nya untuk saya memangku jabatan, mereka yang nyinyir dan menilai negatif, syukuri aja anggap lah mereka saudara yang selalu mengingat kan kita.*Saya tak pernah merasa bangga dengan semua yang saya dapatkan, melainkan selalu bersyukur, diberikan kepercayaan oleh rakyat merupakan rasa syukur yang tak terhingga.
Saya punya kebanggaan kelak di akherat, ketika saya diberikan tempat di syurga Allah, selama masih di dunia saya hanya harus banyak bersyukur, diberi hidup dan bernafas merupakan syukur. Alhamdulillah sekali.
*Ingat kita semua satu ketika akan memperoleh jabatan abadi yaitu Almarhum, akhirnya kesombongan dan keangkuhan kita tak berarti, ternyata disaat kematian kita masih butuh orang kecil, ketika mayat di usung, dimandikan, dikafani dan ditempatkan ke liang lahat.*
Belum tentu kolega kita yang sama berdasi juga punya jabatan akan melakukan nya, bersyukurlah dengan hidup, penghargaan bukan sebuah pengakuan, melainkan untuk bersyukur dan menyadarkan kita.
By : Anies Baswedan
Penelusuran
Cek Fakta merdeka.com menelusuri tulisan yang diklaim berasal dari Gubernur Jakarta Anies Baswedan dengan mengunjungi situs Jala Hoaks (Jakarta Lawan Hoaks) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Terdapat artikel berjudul "[HOAKS] - PESAN BERANTAI YANG MENGATASNAMAKAN ANIES BASWEDAN" yang diunggah Senin (15/2/2021). Bahwa tulisan tersebut bukanlah tulisan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Berdasarkan hasil koordinasi Tim JalaHoaks dengan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Provinsi DKI Jakarta (15/02/2021), diperoleh informasi bahwa pesan tersebut adalah tidak benar. Selain itu juga dijelaskan bahwa tulisan tersebut bukan tulisan Anies Baswedan," keterangan yang ditulis Jala Hoaks.
©Jala Hoaks
Selain itu mereka juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan pesan berantai yang banyak beredar. "Tulisan tersebut dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap pesan hoaks yang semakin marak saat ini."
Kesimpulan
Tulisan yang mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, adalah tidak benar. Faktanya, setelah dikonfirmasi, TGUPP Provinsi DKI Jakarta juga menyampaikan bahwa tulisan tersebut bukanlah tulisan Gubernur Anies Baswedan.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)