Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut
. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid
PKS hingga saat ini belum membahas terkait usulan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Anies Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, PKS: Internal Belum Bahas Hal Tersebut
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan, partainya menghormati usulan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yang mengusulkan adanya hak angket di DPR terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Namun, dia mengaku pihaknya hingga saat ini belum membahas terkait usulan tersebut. PKS menyebut akan mendengarkan aspirasi dari masyarakat sebelum mengambil keputusan.
"PKS akan mendengarkan suara dan aspirasi rakyat terkait hak angket, apakah diperlukan atau tidak. Hingga saat ini, internal PKS belum membahas terkait ide hak angket ini. Tentu kami akan mengkaji terlebih dahulu hal tersebut," kata Kholid, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (21/2).
PKS juga akan berdiskusi dengan partai politik di Koalisi Perubahan perihal usulan tersebut. Sebab, Kholid mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus mengawal perhitungan suara.
"Kami juga akan diskusikan bersama koalisi perubahan, Nasdem dan PKB sebagai satu kesatuan tim pengusung AMIN," ujar dia.
"PKS saat ini sedang bekerja untuk fokus mengawal suara, dan memastikan suara tersebut tidak dicurangi. Jika ada bukti kecurangan kami kumpulkan dan serahkan kepada Tim Hukum Timnas AMIN," sambung Kholid.
Berbeda dengan sikap PKS, calon presiden (capres) nomor urut 1 yang diusung oleh Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyatakan sepakat dengan usulan Ganjar Pranowo.
Bahkan, Anies meyakini, tiga partai di Koalisi Perubahan (PKS, PKB, dan NasDem) akan bersama-sama menggunakan hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024.
"Saya sampaikan ketika inisiatif hak angket itu dilakukan, maka tiga partai ini siap ikut, dan PDIP sebagai fraksi terbesar menginisiasi ini, saya yakin tiga-tiganya akan sama-sama," kata Anies.
"Kami yakin bahwa Koalisi Perubahan Partai Nasdem, PKB, PKS akan siap untuk bersama-sama," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Umum PKB sekaligus cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memastikan, Koalisi Perubahan akan satu suara untuk menggunakan hak angket guna menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Siap. Tiga partai solid bukan hanya PKB," kata Cak Imin.