CEK FAKTA: Hoaks Vaksin Covid-19 Bisa Mengakibatkan Kemandulan
Dalam informasi tersebut, Kepala Peneliti Vaksin Pfizer mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat mengakibatkan kemandulan wanita dan juga pria
Informasi vaksin Covid-19 bisa menyebabkan kemandulan pada wanita beredar di media sosial. Dalam informasi tersebut, Kepala Peneliti Vaksin Pfizer mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat mensterilkan wanita dan juga pria.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Apa tujuan dari vaksin HPV? Tujuan dari vaksin HPV adalah untuk mencegah infeksi virus HPV yang dapat menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin HPV, seseorang dapat menurunkan risiko terkena kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan yang berkaitan dengan virus HPV.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa saja manfaat utama dari vaksin HPV? Manfaat utama dari vaksin ini adalah mencegah perkembangan kanker yang disebabkan oleh HPV.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
istimewa
"Head of Pfizer Research: Covid Vaccine is Female Sterilization":https://healthandmoneynews.wordpress.com/2020/12/02/head-of-pfizer-research-covid-vaccine-is-female-sterilization/comment-page- 2 /
See the PS to that article, Covid-19 vaccine will also sterilize MALES."
Berikut terjemahannya:
"Kepala Riset Pfizer: Vaksin Covid Merupakan Penyeteril Wanita ": https://healthandmoneynews.wordpress.com/2020/12/02/head-of-pfizer-research-covid-vaccine-is-female-sterilization/comment-page- 2 / # comment-5341
Lihat PS artikel itu, vaksin Covid-19 juga akan mensterilkan para PRIA."
Penelusuran
Menurut penelusuran merdeka.com, informasi tersebut adalah tidak benar. Dalam artikel antaranews.com berjudul "Hoaks! Vaksin COVID-19 sebabkan wanita mandul" pada 4 Maret 2021, dijelaskan bahwa tidak ada vaksin Covid-19 yang bereaksi mandul pada wanita maupun pria.
Snopes, lembaga pencari fakta asal Amerika Serikat, menjelaskan narasi vaksin COVID-19 menyebabkan kemandulan SALAH.
Snopes memaparkan narasi itu bersumber dari sebuah blog bernama Health and Money News. Blog tersebut sudah tidak bisa diakses.
Narasumber dalam tulisan di blog itu bernama Michael Yeadon, yang diklaim sebagai Kepala Penelitian Pfizer.
Faktanya, Michael Yeadon bukanlah Kepala Penelitian Pfizer.
Yeadon memang pernah bekerja untuk Pfizer sebagai wakil presiden dan kepala ilmuwan untuk alergi dan pernapasan, tetapi keluar dari perusahaan farmasi itu pada 2011, menurut informasi biografi Yaedon di blog "Lockdown Skeptics".
Dalam blog Health and Money News disebutkan, Yeadon dan dokter Jerman Wolfgang Wodarg mengirim surat ke European Medicines Agency (EMA), meminta penghentian uji klinis vaksin COVID-19 Pfizer di Uni Eropa.
Dalam surat tersebut, Wodarg dan Yeadon menyatakan vaksin Pfizer memblokir protein yang merupakan kunci dalam pembentukan plasenta pada mamalia. Mereka mengklaim ada kemungkinan wanita yang menerima vaksin tersebut menjadi tidak subur.
Namun, baik Michael Yeadon dan Wolfgang Wodarg tidak pernah menunjukkan bukti penelitian sebagaimana diklaim dalam surat itu.
Perusahaan obat Pfizer menepis isu tersebut dan mengatakan tidak ada masalah keamanan yang signifikan yang diamati selama studi vaksin.
Uji klinis Pfizer yang telah melibatkan puluhan ribu sukarelawan, menunjukkan vaksin itu 95 persen efektif dan tidak menghasilkan efek samping yang serius.
Kesimpulan
Informasi vaksin Covid-19 jenis Pfizer dapat berakibat kemandulan pada pria dan wanita adalah hoaks. Michael Yeadon dan Wolfgang Wodarg yang melaporkan vaksin Pfizer, tidak bisa menunjukkan bukti bahwa Pfizer bisa mengakibatkan kemandulan.
Perusahaan obat Pfizer juga membantah kabar tersebut dan mengatakan tidak ada masalah keamanan yang signifikan yang diamati selama studi vaksin.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/noe)