CEK FAKTA: Hoaks Video Berisi Cara Meretas Akun WhatsApp
Video yang diklaim sebagai cara meretas akun WhatsApp seseorang adalah tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna.
Beredar video di aplikasi TikTok berisi cara meretas akun WhatsApp seseorang. Video berdurasi 16 detik itu menampilkan klaim cara meretas akun WhatsApp. Pengguna diminta masuk ke menu 'setelan', kemudian pilih 'bantuan' dan diminta memasukkan nomor telepon yang ingin diretas akun WhatsAppnya ke kolom 'hubungi kami'.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Siapa yang diklaim sebagai tersangka yang dilepaskan dalam berita hoaks? Berita yang beredar mengenai kepolisian yang membebaskan tersangka pembunuhan Vina Cirebon bernama Pegi karena salah tangkap adalah berita bohong.
-
Mengapa BRI menyatakan bahwa informasi penawaran pinjaman melalui WhatsApp adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.BRI tidak memiliki nomor ponsel untuk pendaftaran pinjaman dan tidak memiliki program pinjaman seperti yang tertera di unggahan tersebut.
-
Mengapa Ridwan Kamil menegaskan bahwa pesan WhatsApp yang mengatasnamakan dirinya dan meminta pinjaman uang adalah hoaks? "Pokoknya mah, kalo ada ridwan kamil kirim pesan mau pinjam-pinjam duit, fixed itu hoax ya," tulis Ridwan Kamil.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran berita hoaks tersebut? Penelusuran Mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com.Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
-
Bagaimana Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran terhadap berita hoaks tersebut? Penelusuran Cek Fakta Merdeka.com melakukan penelusuran melalui fitur Google Image. Menemukan bahwa thumbnail video Youtube merupakan foto dari berita Antaranews.com berjudul “Polisi bebaskan perawat DN tersangka gunting jari bayi di Palembang” yang diunggah pada 13 Februari 2023.
©TikTok
Penelusuran
Dilansir dari Liputan6.com, WhatsApp menegaskan bahwa video cara meretas akun WhatsApp tidak benar atau misinformasi.
"Rumor ini tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna, sehingga kami tidak akan membangun fitur yang membahayakan komitmen tersebut," kata Juru Bicara WhatsApp kepada Tekno Liputan6.com via email, Kamis (17/3/2022).
WhatsApp menjelaskan, menu 'Hubungi Kami' yang ditampilkan dalam video adalah cara bagi pengguna untuk menghubungi WhatsApp, berbagi, dan menjelaskan masalah yang mungkin mereka miliki di dalam aplikasi.
"Dengan demikian, pengguna dapat menerima dukungan di dalam aplikasi dengan masuk ke Pengaturan/Setelan > Bantuan > Hubungi Kami," papar WhatsApp melanjutkan
Saat pengguna menghubungi kami dengan pertanyaan, Tim Dukungan WhatsApp dapat berkomunikasi dengan pengguna melalui email atau di utas obrolan.
Perlu dicatat, Tim Dukungan WhatsApp hanya akan menghubungi kamu dari alamat email dengan akhiran @support.whatsapp.com atau @in.whatsapp.com.
Kesimpulan
Video yang diklaim sebagai cara meretas akun WhatsApp seseorang adalah tidak benar. WhatsApp berkomitmen untuk melindungi privasi pesan pribadi dan keamanan pengguna.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.liputan6.com/tekno/read/4914367/video-misinformasi-tentang-cara-meretas-akun-whatsapp-viral-di-tiktok-begini-penjelasannya
(mdk/lia)