CEK FAKTA: Hoaks, Video Sebut Bola Mata Jenazah Covid-19 Diambil
Informasi bola mata jenazah Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarga adalah hoaks. Jenazah masih dalam keadaan utuh meski terjadi pendarahan
Sebuah video tersebar di media sosial dengan narasi menyebut bahwa mata jenazah pasien Covid-19 hilang. Diklaim pula, bola mata jenazah diambil tanpa izin keluarga.
-
Apa itu sholat jenazah? Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan untuk mendoakan seorang muslim atau muslimah yang telah meninggal dunia.
-
Apa yang dimaksud dengan sholat jenazah? Sholat jenazah adalah ibadah yang dihukumi fardhu kifayah. Artinya, kewajibannya tidak mengikat ke semua orang. Hukum fardhu ini dapat gugur dari orang yang lain jika sudah ada yang melaksanakannya. Sholat jenazah dilakukan dalam rangka untuk mendoakan orang yang baru saja meninggal dunia sebelum dibawa ke pemakaman.
-
Apa saja rukun sholat jenazah? Terdapat delapan rukun sholat jenazah, yaitu sebagai berikut:1. Berniat (di dalam hati).2. Berdiri bagi yang mampu.3. Melakukan empat kali takbir (tidak ada ruku’ dan sujud).4. Setelah takbir pertama, membaca Al Fatihah.5. Setelah takbir kedua, membaca shalawat (minimalnya adalah allahumma sholli ‘ala Muhammad).6. Setelah takbir ketiga, membaca doa untuk jenazah.7. Takbir keempat membaca doa Allahumma laa tahrimnaa8. Salam
-
Apa itu bacaan doa jenazah? Bacaan doa jenazah cukup mudah dihafalkan. Bacaan doa jenazah dari takbir ke-1 sampai ke-4 perlu diketahui sebab akan digunakan untuk menyalati jenazah.
-
Apa yang dibaca saat menutup mata jenazah? Ketika hendak menutup mata jenazah, sebenarnya tidak ada dzikir atau doa tertentu yang diajarkan.
Turnbackhoax
"DI BILANG CORONA SETELAH PETI DI BUKA TERNYATA MATANYA DIAMBIL TANPA SEPENGETAHUAN KELUARGA SUNGGUH MANUSIA BIADAB"
Penelusuran
Cek fakta merdeka.com menelusuri kebenaran video tersebut. Dipastikan narasi menyebut bola mata jenazah Covid-19 diambil seperti dalam video itu adalah tidak benar alias hoaks.
Dalam artikel merdeka.com berjudul 'Polisi Amankan Tujuh Pelaku Penyebar Video Hoaks Jenazah Covid-19", dijelaskan penyebar video tersebut telah ditangkap pada Sabtu, 7 November 2020. Mereka terdiri dari enam laki-laki dan satu perempuan yakni berinisial SD (33), MS (28), RH (24), SF (24), dan ML (25) yang merupakan warga Kecamatan Paiton. Kemudian NS (40) warga Kecamatan Kraksaan, dan MI (25), warga Kecamatan Pakuniran.
Sementara salah satu keluarga pasien positif yang meninggal tersebut Ainur Huda mengatakan video yang beredar menyebutkan mata ibu M hilang adalah tidak benar. Sebab pihak keluarga menyaksikan pemulasaran jenazah.
"Saya melihat sendiri saat pemulasaran jenazah dan tidak ada organ yang hilang karena semua organnya lengkap, sedangkan darah yang keluar itu berasal dari hidungnya," katanya.
Diketahui jenazah tersebut dikonfirmasi positif Covid-19 dan memiliki riwayat stroke dan hipertensi.
Saat itu, kondisi jenazah penuh darah karena pembuluh darah di bagian kepala pecah. Alhasil terjadi pendarahan, salah satunya melalui mata.
Kesimpulan
Informasi bola mata jenazah Covid-19 diambil tanpa sepengetahuan keluarga adalah hoaks. Jenazah masih dalam keadaan utuh meski terjadi pendarahan.
Hal itu karena pembuluh darah di bagian kepala pecah. Pendarahan muncul melalui mata. Keluarga juga memastikan organ jasad tersebut masih lengkap. Penyebar video meresahkan itu juga sudah ditangkap.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/lia)