CEK FAKTA: Informasi Presiden Donald Trump Luncurkan Vaksin Virus Corona Tidak Benar
Kabar tentang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa jutaan dosis vaksin virus corona atau Covid-19 siap diluncurkan ternyata tidak benar
Informasi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan vaksin virus corona baru atau Covid-19 siap diluncurkan tersebar di media sosial Facebook. Salah satunya disebarkan akun Facebook Mengungkap Kebenaran pada 17 Maret 2020.
Akun Facebook Mengungkap Kebenaran mengunggah video konferensi pers Donald Trump bersama Presiden sekaligus CEO Roche Diagnostics North America, Matt Sause.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Siapa saja yang digugat oleh Trump Media? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
Akun Facebook Mengungkap Kebenaran mengaitkan video konferensi pers tersebut dengan klaim bahwa Trump mengumumkan vaksin Covid-19 siap diluncurkan dalam jutaan dosis, kemudian mengaitkannya dengan tuduhan bahwa sumber virus itu berasal dari Amerika Serikat.
Berikut narasi yang diunggah akun tersebut:
"TUDUHAN CHINA KALAU SUMBER SERANGAN CORONA BERASAL DARI AMERIKA TERBUKTI
Saat ini, Trump mengumumkan bahwa Roche Medical Company akan meluncurkan vaksin hari Minggu depan, dan jutaan dosis sudah siap! -Permainan selesai.
Now, direct Trump announced that Roche Medical Company will launch the vaccine next Sunday, and millions of doses are ready from it !!!-the end of the play."
Konten yang diunggah akun Facebook Mengungkap Kebenaran telah 523 kali dibagikan dan mendapat 213 komentar warganet.
Penelusuran
Cek fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Donald Trump yang akan meluncurkan vaksin virus corona atau Covid-19. Penelusuran dilakukan menggunakan situs berbagi video YouTube dengan memasukkan kata kunci "Trump Coronavirus".
Hasilnya terdapat video identik yang diunggah akun YouTube NBC News pada 14 Maret 2020 lalu. Video itu bertajuk "Trump Holds News Conference On Coronavirus Pandemic | NBC News (Live Stream Recording)".
Akun YouTube NBC News juga menuliskan narasi berisi penjelasan tentang video tersebut. "President Donald Trump holds a news conference on the coronavirus pandemic which is spreading across the United States. The president is expected to declare a national emergency," tulis akun YouTube NBC News.
Dalam penjelasan disebutkan, Presiden Donald Trump mengadakan konferensi pers tentang pandemi coronavirus yang menyebar di seluruh Amerika Serikat. Presiden akan mengumumkan keadaan darurat nasional.
Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan menggunakan situs pencari Google dengan memasukkan kata kunci "Trump Roche Medical Company".
Ditemukan beberapa artikel yang membantah klaim bahwa Trump mengumumkan peluncuran vaksin virus corona Covid-19. Satu di antaranya artikel berjudul "Trump’s announcement is about FDA’s approval of a Coronavirus ‘test’ developed by Roche, not a vaccine" yang ditayangkan situs factly.in pada 17 Maret 2020.
Dalam artikel itu disebutkan, dalam video konferensi pers, Donald Trump mempersilakan CEO Roche Diagnostics North America, Matt Sause untuk bicara di podium.
Sause mengaku berterimakasih pada Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) atas persetujuan yang diberikan pada Roche untuk melakukan tes atau uji coba terkait Virus Corona Covid-19.
Transkrip pernyaaan Donald Trump juga bisa dilihat di situs resmi Gedung Putih, www.whitehouse.gov.
Dalam transkrip tersebut, Donald Trump tidak pernah mengumumkan peluncuran vaksin Covid-19.
Ia menjelaskan, pelibatan sektor swasta, dalam hal ini Roche, dilakukan untuk meningkatkan kapasitas pengujian atau tes virus corona baru (Covid-19). Untuk memastikan mereka yang membutuhkannya bisa mendapatkan tes dengan aman, cepat, dan nyaman.
Trump berharap, 1,4 juta perangkat tes Covid-19 akan tersedia sepekan ke depan dan total 5 juta dalam sebulan, meski -- kata dia -- pihaknya tak akan membutuhkan sebanyak itu.
I want to thank Roche, a great company, for their incredible work. I’d also like to thank Thermo Fisher. The FDA’s goal is to hopefully authorize their application within 24 hours — it’ll go very quickly; it’s going very quickly — which will bring, additionally, 1.4 million tests on board next week and 5 million within a month. I doubt we’ll need anywhere near that.
Kesimpulan
Kabar tentang Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan bahwa jutaan dosis vaksin virus corona atau Covid-19 siap diluncurkan ternyata tidak benar. Video yang diunggah akun Facebook Mengungkap Kebenaran merupakan potongan dari video live stasiun televisi AS, NBC News yang diunggah ke Youtube pada 14 Maret 2020.
Dalam video itu, Trump mengumumkan kemitraan dengan sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas tes atau pengujian Virus Corona Covid-19.
Sumber:Hanz Jimenez Salim/Liputan6
(mdk/dan)