CEK FAKTA: Kabur dari Kejaran Buaya dengan Berlari Zigzag? Ini Faktanya
Menghindar dari kejaran buaya adalah dengan berlari secara berliku-liku adalah tidak benar. Kecepatan buaya berlari masih kurang cepat daripada manusia, sehingga lari manusia lebih cepat dari buaya tanpa harus berlari zigzag.
Beredar unggahan di media sosial yang menyebutkan cara menghindar dari kejaran buaya adalah dengan berlari secara berliku-liku atau zigzag karena buaya diklaim tidak bisa berbelok.
Narasi dalam gambar:
"Buaya memang pandai berlari, namun buaya tidak pandai untuk berbelok, jadi semisal kalian dikejar buaya , jangan lari lurus rapi larilah secara "Zig Zag"."
-
Apa yang dimaksud dengan fakta? Fakta adalah informasi objektif atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati, diukur, dibuktikan, dan diverifikasi oleh berbagai pihak yang dapat melihat fenomena yang sama.
-
Apa yang dimaksud dengan kalimat fakta? Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menyajikan informasi yang benar, dapat diverifikasi, dan tidak terbantahkan.
-
Kapan sebuah kalimat fakta dianggap benar? Fakta adalah pernyataan yang kebenarannya dapat dibuktikan dan tidak tergantung pada keyakinan individu.
-
Apa ciri khas orang yang suka memutar balikan fakta? Orang yang suka memutar balikan fakta sering kali mengubah versi cerita mereka. Setiap kali mereka berbicara, rincian atau konteks cerita bisa berbeda, tergantung pada situasi atau siapa yang mendengarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari tanggung jawab atau menyembunyikan kebenaran.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
©Istimewa
Penelusuran
Hasil penelusuran, dilansir Floridatoday.com, Gator Bill Robb seorang penjebak hewan profesional yang telah bekerja dengan hewan selama 30 tahun mengatakan apabila sedang dikejar buaya lalu berlari bolak-balik atau zig-zag justru akan memperpendek jarak dengan buaya.
Dia menyarankan untuk mengangkat tangan agar terlihat besar lalu mundur. Apabila setelah melakukan hal tersebut buaya tidak mundur maka segera menjauhi buaya dan lari secepat mungkin dalam garis lurus.
Selain itu melansir Sporcle.com, buaya tidak suka mengejar mangsa dengan berlari. Buaya lebih suka menunggu lalu menyergap mangsa. Kemudian kecepatan buaya berlari masih kurang cepat daripada manusia, buaya juga cenderung tidak dapat mempertahankan kecepatannya dalam waktu yang lama. Hal ini membuat manusia dapat mengungguli kecepatan lari buaya tanpa harus berlari zigzag.
Kesimpulan
Menghindar dari kejaran buaya adalah dengan berlari secara berliku-liku adalah tidak benar. Faktanya, buaya tidak suka mengejar mangsa dengan berlari tapi lebih suka menunggu lalu menyergap mangsa. Kemudian kecepatan buaya berlari masih kurang cepat daripada manusia sehingga manusia dapat mengungguli kecepatan buaya tanpa harus berlari zigzag.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://www.floridatoday.com/story/news/local/environment/2018/06/15/alligator-facts/704655002
https://www.sporcle.com/blog/2020/02/why-do-people-zig-zag-when-running-from-crocodiles/
https://turnbackhoax.id/2022/03/08/salah-ketika-dikejar-buaya-kita-harus-berlari-zigzag/