CEK FAKTA: Tidak Benar 5 Orang Meninggal Serentak Usai Divaksin Covid-19
Klaim lima orang meninggal secara bersamaan usai divaksin Covid-19 adalah tidak benar alias hoaks. Faktanya, kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit menahun dan faktor usia. Kemudian disalatkan dan dimakamkan secara bersama-sama.
Beredar di media sosial Facebook sebuah video yang menyebutkan bahwa lima orang yang menghuni satu rumah meninggal secara bersamaan usai divaksin Covid-19. Pada narasi informasi itu tertulis lokasi kejadin di Probolinggo, Jawa Timur.
Dalam video tersebut, terdapat lima keranda mayat yang berjejer dengan penutup kain berwarna hijau dan disaksikan sejumlah orang di dalam sebuah bangunan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
"Innalilahi wa'innallillahi raji'un Di Probolinggo, 16 Juli 2021Meninggal bersama 5 orang serumah setelah di vaksin..
Kalau sudah begini, siapa yang bertanggung jawab?"
Penelusuran
merdeka.com melakukan penelusuran terhadap informasi tersebut dan hasilnya mengarah pada artikel berjudul "Viral 5 Warga Lamongan Disalatkan Bersama, Camat: Bukan COVID-19" yang dimuat situs IDN Times. Artikel tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.
Camat Paciran, Yuli Wahyuono, menanggapi lima warganya yang meninggal dunia bersamaan. Dua jenazah berasal dari Desa Sumurgayam dan tiga lainnya berasal dari Desa Paciran. Kelima jenazah tersebut kemudian disalatkan di Masjid Al Karomah Dusun Padeg, Desa Sumurgayam, Kecamatan Paciran. Video itu sendiri diambil pada hari Minggu (11/7/2021) malam .
"Ceritanya ke lima orang ini meninggal dunia karena sakit yang bertahun-tahun dan ada juga yang sudah tua mas," kata Yuli saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/7).
Yuli mengatakan, alasan ke lima orang tersebut dimakamkan di satu TPU karena lokasi Dusun Padeg dengan Paciran berdekatan. Tak hanya dimakamkan di satu tempat ke lima jenazah tersebut juga disalatkan bahkan diberangkatkan ke TPU secara bersama-sama.
"Yang pasti bukan corona. Jadi kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit biasa dan faktor usia. Itu sebabnya pada saat kita kubur dan salati tidak perlu menerapkan prokes," jelasnya.
Yuli mengatakan, kejadian tersebut adalah hal yang langka dan baru saja terjadi di Paciran. Dari informasi yang dihimpun, kelima orang yang meninggal secara bersamaan tersebut yakni bernama Fathur Rohman, Manisah, kedua orang ini berasal dari Desa Sumurgayam. Kemudian Muntadzirin, Fatanah, dan Arafah yang berasal dari Desa Paciran Kecamatan Paciran.
Kesimpulan
Klaim lima orang meninggal secara bersamaan usai divaksin Covid-19 adalah tidak benar alias hoaks. Faktanya, kelima orang tersebut meninggal dunia murni karena sakit menahun dan faktor usia. Kemudian disalatkan dan dimakamkan secara bersama-sama.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://jatim.idntimes.com/news/jatim/imron/viral-5-warga-lamongan-disalatkan-bersama-camat-bukan-covid/3
https://www.facebook.com/groups/409111336167832/posts/1179661975779427