CEK FAKTA: Tidak Benar Klaim Video PBB dan WHO Tentang Penghentian Vaksin di Dunia
Faktanya , video tersebut merupakan anggota parlemen Eropa yang menyuarakan keprihatinan tentang penggunaan Sertifikat Covid Digital, atau Sertifikat Hijau sebagai syarat ke gedung atau tempat umum di Eropa.
Beredar video yang diklaim berasal PBB dan WHO isinya meminta menghentikan vaksin di seluruh dunia. Video itu menampilkan 6 orang yang sedang berdiri, salah satunya memberikan sebuah keterangan, pada tayangan tersebut diberi keterangan:
"Ivan Vilibor Sinčić Non-attached Member of European Parliament"
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Apa itu Vaksin Herpes Zoster? Vaksin Herpes ZosterSangat penting bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin Herpes Zoster. Hal ini agar kondisi seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa dicegah. Vaksin Herpes Zoster sendiri perlu didapatkan oleh kelompok usia 50 tahun ke atas.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Dalam video tersebut terdapat tulisan:
"VIRALLL....#Fyp
JUST INFO DARI KANTOR PBB WHO
UNTUK VAKSIN DI SELURUH DUNIA HARUS DI BERHENTIKAN."
©Liputan6.com
Penelusuran
Setelah ditelusuri, melansir dari Liputan6.com, video PBB dan WHO tentang penghentian vaksin di seluruh dunia adalah keliru. Video yang sama diunggah situs otpor.media, pada 7 November 2021.
Artikel situs otpor.media menyebutkan, dalam video tersebut van Vilibor Sinčić, Mislav Kolakušić dan empat anggota parlemen Eropa lainnya menggugat David Sassoli, Presiden Parlemen Eropa, karena membuat keputusan ilegal tentang sertifikat Covid digital atau sertifikat Hijau Digital sebagai syarat untuk akses ke gedung bisnis Parlemen Eropa.
Dilansir dari situs reuters.com berjudul "Fact Check-The European Parliament has not opposed use of COVID-19 vaccine passes" menyebutkan, dalam video konferensi pers dihadiri oleh anggota parlemen Christine Anderson, Francesca Donato, Ivan Vilibor Sincic, dan Cristian Terhes.
Dalam konferensi pers, Terhes mengatakan bahwa keempat anggota parlemen menyuarakan keprihatinan mereka tentang penggunaan Sertifikat Covid Digital, atau Sertifikat Hijau.
Juga dalam video itu, anggota parlemen mengatakan mereka menentang persyaratan bagi staf Parlemen Eropa dan anggota parlemen untuk memiliki izin memasuki gedung.
Sertifikat tersebut adalah bukti bahwa seseorang telah divaksinasi terhadap Covid-19, menerima hasil tes negatif atau pulih dari penyakit, dan telah digunakan di seluruh Eropa untuk memungkinkan akses ke tempat-tempat seperti bar dan restoran.
Kesimpulan
Video PBB dan WHO tentang penghentian vaksin di seluruh dunia adalah keliru. Faktanya , video tersebut merupakan anggota parlemen Eropa yang menyuarakan keprihatinan tentang penggunaan Sertifikat Covid Digital, atau Sertifikat Hijau sebagai syarat ke gedung atau tempat umum di Eropa.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://otpor.media/kakav-sah-mat-europski-sud-odlucio-covid-potvrda-je-nezakonita/
https://www.reuters.com/article/factcheck-coronavirus-eu-idUSL1N2RP20L
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4833888/cek-fakta-video-ini-bukan-informasi-pbb-dan-who-tentang-penghentian-vaksin-di-seluruh-dunia