Videonya Viral, Ini Profil Cabup Nganjuk yang akan Buat Brambang Goreng dan Padi Jadi Beras
Debat Pilkada Nganjuk menjadi sorotan luas setelah potongan video salah satu Cabup Ita Triwibawati viral di media sosial.
Debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Nganjuk, Jawa Timur, menjadi sorotan luas setelah potongan video salah satu calon bupati (Cabup) Ita Triwibawati viral di media sosial.
Dikutip merdeka.com dalam akun YouTube JTV, awalnya moderator bertanya kepada Ita perihal strategi yang akan dia gunakan dalam mengatasi persoalan para petani.
"Bagaimana strategi anda untuk menjaga stabitas harga pangan agar tidak memberatkan petani, sekaligus melindungi konsumen dari kenaikan harga tidak wajar," kata moderator. Dikutip merdeka.com, Senin (28/10).
Ita kemudian menjawab dengan sejumlah strategi. Ada tiga poin yang dia sampaikan, di antaranya akan melakukan langkah yang disebut sebagai inovasi.
"Saya akan membuat MoU dengan Bulog sebagai penjamin panen hasil panen. Dan kedua saya akan membuat MoU dengan pelaku usaha tani sebagai juga penjamin. Saya akan membuat produk baru seperti brambang kita buat brambang goreng dan sebagainya. Beras akan kita buat, padi menjadi beras," jawab Ita.
Debat Pilkada Nganjuk berlangsung pada tanggal 16 Oktober lalu. Ada tiga paslon yang bertarung di Pilbup Nganjuk.
Informasi yang dihimpun, Ita Triwibawati lahir pada tanggal 3 maret 1968. Dia politikus Partai NasDem yang pernah menjadi Caleg DPR dari dapil Jawa Timur VIII.
Ita pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang. Ita merupakan Istri Bupati Nganjuk Taufiqurrahman ini resmi menjabat sebagai Sekda Jombang setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan dan dilantik pada 22/10/2014.
Pelantikan jabatan Ita menjadi Sekda Kabupaten Jombang itu dilakukan secara langsung oleh Bupati Nyono Suharli di Pendopo Kabupaten Jombang.
Pada Senin (5/12/2016), Ita Triwibawati diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan tersebut dilakukan terkait kasus dugaan korupsi yang membelit Taufiqurrohman.
Pada Pilkada Nganjuk 2024, Ita Triwibawati mencalonkan diri melalui partai Golkar dan berpasangan dengan Zuli Rantauwati yang merupakan kakak dari mantan Koruptor yang juga mantan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, yang divonis hukuman 7 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya, Jawa Timur.
Terdakwa dinilai terbukti melakukan korupsi berupa jual beli jabatan eselon 3 dan eselon 4 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nganjuk pada 2021.