Polri Pastikan Viral Macan Dahan Dikuliti Terjadi di Serawak Malaysia
Namun karena lokasinya berada di luar teritorial hukum Indonesia, Polri kemudian mencoba bekerjasama dengan kepolisian Diraja Malaysia. Terlebih, macan dahan merupakan satwa liar yang dilindungi.
Viral di sosial media sejumlah foto berisikan warga yang sedang mengkuliti seekor macan dahan. Penelusuran Polri, peristiwa itu terjadi di Serawak, Malaysia.
"Macan dahan yang dikuliti sudah kita dalami. Ini TKP di Malaysia berdasarkan pendalaman Ditsiber," tutur Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Fadil Imran di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (3/7).
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Kapan video orangutan kurus itu viral? Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
-
Kenapa video ini menjadi viral? Video ini viral dan sukses bikin warganet ikut sedih.
Menurut Fadil, pria yang berfoto memang seorang Warga Negara Indonesia (WNI) kelahiran Bojonegoro atas nama Rega Saputra.
"Motifnya katanya hanya ingin berfoto," jelas dia.
Namun karena lokasinya berada di luar teritorial hukum Indonesia, Polri kemudian mencoba bekerjasama dengan kepolisian Diraja Malaysia. Terlebih, macan dahan merupakan satwa liar yang dilindungi.
"Sumbernya dimana, ini di daerah Serawak sana. Jadi TKP-nya di Serawak, Malaysia," kata Fadil.
Reporter: Nanda Perdana
Baca juga:
Polisi Ungkap Kasus Perdagangan Ilegal Satwa Dilindungi
Polisi Gagalkan Penjualan Satwa Liar Dilindungi Lewat Penitipan Bus & Ojek Online
Musim Kawin, Komodo Cari Jodoh Bikin Geger Warga Manggarai NTT
Pelihara 16 Burung Dilindungi, Pemuda di Medan Dihukum 6 Bulan Penjara
Geliat Perburuan Paus di Jepang
Jepang Kembali Berburu Paus Setelah 33 tahun